Konflik Iran Vs Israel
Bagaimana jika Iran Tutup Selat Hormuz? Apa Dampaknya bagi Ekonomi Global?
Bagaimana jika Iran memblokir Selat Hormuz hingga menutup jalur pengiriman minyak tersebut setelah serangan Israel? Apa dampaknya bagi ekonomi global?
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Konfrontasi Iran dan Israel yang terus berlanjut akan berdampak terhadap ekonomi global, terutama terkait fasilitas minyak dan gas di kawasan Teluk yang merupakan kawasan penghasil energi terkaya di dunia.
Hal ini membuat Selat Hormuz, jalur air energi terpenting di dunia yang terletak di antara Oman dan Iran, kembali menjadi sorotan.
Setelah serangan Israel terhadap Iran pada hari Jumat (13/6/2025), pemerintah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz sebagai respons terhadap tekanan Barat dan negara pendukung Israel.
Esmail Kowsari, anggota komite keamanan parlemen Iran, mengatakan Iran secara serius mempertimbangkan untuk menutup Selat Hormuz.
Selat Hormuz merupakan pintu gerbang pengiriman minyak terpenting di dunia, seperti diberitakan Al Jazeera.
Sekitar seperlima dari total konsumsi minyak dunia melewati Selat Hormuz, atau sekitar 20 juta barel minyak, kondensat, dan bahan bakar per hari.
Anggota OPEC Arab Saudi, Iran, UEA, Kuwait dan Irak mengekspor sebagian besar minyak mentah mereka melalui selat tersebut, khususnya ke Asia.
Qatar, pengekspor gas alam cair (LNG) terbesar di dunia, mengangkut hampir seluruh LNG-nya melalui Selat tersebut, yang menyumbang sekitar seperempat konsumsi LNG global.
Selat Hormuz dikenal sebagai jalur kehidupan dunia industri, dan dua pertiga produksi minyak dunia melewatinya.
Para ahli telah memperingatkan penutupan selat tersebut dapat membatasi perdagangan dan berdampak pada harga minyak global.
Setelah serangan Israel terhadap Iran pada hari Jumat, harga minyak melonjak tujuh persen karena para investor khawatir eskalasi Israel-Iran dapat mengganggu ekspor minyak secara luas dari Timur Tengah.
Baca juga: Dihantam Rudal Iran, Kilang Minyak Haifa Ternyata Pasok 60 Persen Kebutuhan Bahan Bakar Israel
Secara historis, Selat Hormuz telah menjadi titik penting dalam konflik internasional.
Sebelumnya, ekspor minyak melalui selat ini ke Amerika Serikat dan negara-negara Eropa sebelumnya dihentikan oleh negara-negara Arab karena dukungan mereka terhadap Israel dalam Perang Yom Kippur tahun 1973.
Penutupan Selat Hormuz pada saat itu mengakibatkan harga minyak mentah melonjak empat kali lipat, sekitar $3 per barel menjadi $12 per barel hanya dalam beberapa bulan.
Apakah Iran Bisa Menutup Selat Hormuz?
Selat Hormuz terletak di antara Oman dan Iran dan menghubungkan Teluk Arab di utara dan Teluk Oman serta Laut Arab di selatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.