Sabtu, 23 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tinggalkan Kaus Oblong, Zelensky Ubah Style Pakai Jas Formal setelah Dikritik AS

Zelensky mengubah gaya berpakaiannya dengan meninggalkan kaus oblong ala militer dan menggantinya dengan jas hitam dan kemeja.

Kantor Presiden Ukraina
ZELENSKY KUNJUNGI UE - Tangkapan layar laman Presiden Ukraina, Kamis (26/6/2025), memperlihatkan Presiden Ukraina Zelensky melakukan kunjungan ke Lembaga-lembaga Dewan Eropa di Den Haag pada hari Rabu (25/6/2025). Zelensky mengubah gaya berpakaiannya dengan meninggalkan kaos oblong ala militer dan menggantinya dengan jas hitam dan kemeja. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengubah gaya berpakaiannya sejak pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Ruang Oval Gedung Putih yang berujung pada pertengkaran pada 28 Februari lalu.

Presiden Ukraina telah mengganti seragam militer tradisional dan kemeja lengan panjang dengan jas dan kemeja hitam.

Gaya berpakaian Zelensky yang dikenakan saat ia menghadiri pertemuan dengan Dewan Eropa membuat pakaiannya tampak lebih formal, tetapi masih agak kasar.

Sebelumnya, Zelensky mempunyai kebiasaan mengekspresikan solidaritasnya dengan pasukan Ukraina yang memerangi Rusia di garis depan, dengan mengenakan seragam militer tradisional.

Namun, seorang wartawan AS mengkritiknya karena tidak mengenakan jas ke pertemuan di Gedung Putih pada Februari lalu.

Pertemuan Zelensky dan Trump saat itu memanas ketika keduanya berdebat mengenai dukungan AS selama perang Ukraina dan Rusia.

"Sejak itu, Zelensky telah berupaya membangun kembali hubungan dengan AS, yang bantuan militernya masih sangat dibutuhkan oleh Ukraina," seperti diberitakan The Straits Times.

Meski Zelensky terus berupaya, Trump tidak semudah pendahulunya, Joe Biden, untuk memberikan bantuan militer kepada Ukraina.

Trump, yang juga merupakan seorang pebisnis, mendesak Ukraina untuk menandatangani perjanjian mineral yang akan memberikan keuntungan bagi AS untuk mengakses mineral di Ukraina sebagai timbal balik atas dukungan militer selama perang.

Ketika Zelensky bertemu Trump di pemakaman Paus Fransiskus di Roma pada bulan April, ia mengenakan jaket militer hitam tebal dan kemeja hitam yang dikancingkan sampai kerah, tanpa dasi.

Zelensky muncul dengan penampilan serupa saat bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di London pada hari Senin (23/6/2025).

Baca juga: Intelijen Ukraina: Rusia Berencana Ajari China Cara Melawan Persenjataan AS dan NATO

Ia juga hadir dengan penampilan tersebut saat makan malam yang diselenggarakan oleh raja Belanda pada hari Selasa (24/6/2025), yang mendahului pertemuan puncak NATO pada hari Rabu (25/6/2025) di Den Haag.

Meskipun ia tidak diundang ke pertemuan itu sendiri, ia bertemu dengan Trump sesudahnya, dan agendanya mencakup daftar pembelian senjata yang ia harapkan dapat diamankan.

Perubahan kecil ini menarik perhatian media sosial dan sebuah majalah Ukraina, yang pada hari Rabu menggambarkan perubahan penampilannya  sebagai diplomasi visual jenis baru.

Warga Ukraina, yang telah mendukung pemimpin mereka sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, telah mengkritik tajam fokus negatif pada pakaian Zelensky di Gedung Putih, seperti diberitakan Reuters.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan