Selasa, 26 Agustus 2025

KTT BRICS di Brasil

Menyusuri Favela Vidigal, Bekas Markas Geng Narkoba di Samping Hotel Tempat Prabowo Menginap

Favela Vidigal jadi satu dari ribuan permukiman kumuh di Rio de Janeiro. tempat tersebut tak jauh dari hotel Prabowo menginap di Brasil.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
PERMUKIMAN KUMUH - Favela Vidigal satu dari ribuan pemukiman kumuh di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (5/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO – Hanya butuh waktu tiga menit berjalan kaki dari lobi mewah Sheraton Grand Rio Hotel & Resort yang menjadi tempat Presiden Prabowo Subianto menginap selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025, terbentang sebuah dunia yang jauh berbeda.

Tempat itu merupakan Favela Vidigal yang juga satu dari ribuan permukiman kumuh di Rio de Janeiro.

Di sinilah kontras Rio de Janeiro tampil paling telanjang. 

Di satu sisi, hotel bintang lima dengan fasilitas spa, private beach, dan ballroom diplomatik.

Di sisi lain, rumah-rumah bata ekspos bertumpuk di lereng bukit curam, kabel listrik menjuntai tak beraturan, dan lalu lintas motor-motor kecil meliuk di jalan sempit.

Baca juga: Tiba di Rio de Janeiro, Prabowo Terharu Terima Buket Bunga Dari Anak Diaspora Indonesia di Brasil

Vidigal terletak di lereng Morro Dois Irmaos.

Adapun Vidigal dikenal sebagai salah satu favela dengan pemandangan paling spektakuler di Rio. 

Dari atas sana, bisa terlihat langsung Samudera Atlantik, Pantai Ipanema, dan skyline Kota Samba.

Bisa jadi favela ini merupakan tempat yang menyajikan pemandangan paling indah.

Baca juga: Tiba di Brasil, Prabowo Bawa Misi Indonesia Sebagai Anggota Baru BRICS

Namun, di balik keindahan itu, kehidupan warga Vidigal menyimpan tantangan yang tidak ringan.

Warga tinggal di rumah sempit, sebagian tanpa akses air bersih, dan hidup berdampingan dengan ketegangan antara kelompok kriminal dan aparat keamanan.

Usut punya usut, awal tahun 2000-an, Vidigal dikenal sebagai zona rawan yang dikuasai geng narkoba seperti Amigos dos Amigos (ADA).

Namun, setelah 2011, aparat mulai masuk dan menetapkan Pos Polisi Pacificador (UPP) di dalam wilayah ini.

Sejak saat itu, perlahan-lahan Vidigal berubah.

Wisatawan mulai berdatangan. Muncul hostel, bar rooftop, hingga galeri seni. 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan