10 Negara Tertua dan Termuda di Dunia: Iran Berdiri Tahun 2600 SM, Sudan Selatan Didirikan pada 2011

TRIBUNNEWS.COM - Negara adalah suatu bentuk perkumpulan manusia yang dibedakan dari kelompok sosial lainnya berdasarkan tujuannya, serta pembentukan ketertiban dan keamanan.

Langkah pertama dalam menentukan negara tertua di dunia adalah mendefinisikan secara tepat apa yang memenuhi syarat sebagai sebuah negara.

Negara-kota awal seperti Ur, Uruk, Athena, Roma, dan Chichen Itza sangat kuat dan berpengaruh pada masanya, tetapi mereka bukanlah negara seperti yang kita anggap saat ini.

Demikian pula, kekaisaran yang luas yang sering menaklukkan dan menghubungkan negara-kota ini, seperti Kekaisaran Romawi di Eropa dan Dinasti Han di Asia, tidak akan dianggap sebagai negara.

Namun, negara dapat lahir dari sisa-sisa kekaisaran yang runtuh.

Daftar negara tertua berubah secara signifikan tergantung pada bagaimana seseorang mendefinisikan kelahiran suatu negara.

Lantas, mana saja negara tertua di dunia?

Negara Tertua di Dunia

Berikut 10 negara tertua di dunia sebagaimana dilansir laman World Population Review:

Baca juga: 5 Negara dengan Pengguna Google Terbanyak di Dunia: AS Peringkat Teratas, Indonesia Masuk Daftar

Berdasarkan tanggal terbentuknya pemerintahan terorganisasi paling awal

1. Iran: 3200 SM
2. Mesir: 3100 SM
3. Vietnam: 2879 SM
4. Armenia: 2492 SM
5. Korea Utara: 2333 SM
6. China: 2070 SM
7. India: 2000 SM
8. Georgia: 1300 SM
9. Israel: 1300 SM
10. Sudan: 1070 SM

Berdasarkan tanggal berdirinya negara tersebut

1. Iran: 2600 SM
2. India: 2500 SM
3. China: 1600 SM
4. Taiwan (berbagi dengan Tiongkok): 1600 SM
5. Jepang: 660 SM
6. China: 221 SM
7. Aljazair: 202 SM
8. San Marino: 301 M
9. Prancis: 843 M
10. Austria: 976 M

Negara Termuda di Dunia

1. Sudan Selatan: 9-7-2011
2. Kosovo (masih menunggu pengakuan penuh): 17-2-2008
3. Serbia: 5 Juli 2006
4. Montenegro: 3 Juni 2006
5. Timor Timur: 20-5-2002
6. Palau: 1-10-1994
7. Eritrea: 20-5-1993
8. Slowakia: 1-1-1993
9. Republik Ceko: 1-1-1993
10. Bosnia dan Herzegovina: 3-3-1992

Tantangan bagi Negara-Bangsa

Dikutip dari laman britannica, negara-bangsa merupakan salah satu ciri khas era modern.

Sejak tahun 1990-an telah terjadi perdebatan akademis yang ramai mengenai apakah di era setelahnya yang sering disebut “global,” “pascaindustri,” “akhir modern,” atau “pascamodern”, negara-bangsa telah kehilangan sebagian kekuatan dan otoritasnya.

Banyak akademisi berpendapat negara-bangsa kontemporer menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapasitas mereka untuk menerapkan kebijakan dan menjaga kohesi sosial di dalam perbatasan mereka.

Sebagian besar tantangan terkini bagi negara-bangsa bukanlah hal baru, dan beberapa di antaranya setua negara-bangsa itu sendiri.

Namun, selama beberapa dekade, proses globalisasi yang semakin cepat telah menantang kapasitas negara-bangsa untuk menahan, mengendalikan, dan memanfaatkan arus orang, modal ekonomi, dan materi budaya serta membatasi politik pada ranah dan lembaga publik serta pada hubungan dengan negara-bangsa lain.

Negara-negara di berbagai belahan dunia berbeda-beda dalam tingkat paparan mereka terhadap tekanan yang disebabkan oleh globalisasi, serta dalam kemampuan mereka untuk menolak atau beradaptasi dengan tekanan tersebut.

(Tribunnews.com/Nuryanti)