10 Negara dengan Jumlah Gereja Terbanyak di Dunia, Indonesia Tempati Urutan Ke-9

Dikutip dari Indian Ministry of Minority Affairs, kristen di India terutama berkembang di wilayah selatan seperti Kerala, Tamil Nadu, dan di negara bagian timur laut seperti Mizoram dan Nagaland.

Lebih dari 59.000 gereja berdiri sebagai pusat komunitas religius minoritas yang tetap bertahan di tengah keragaman agama yang besar.

7. Republik Demokratik Kongo

Jumlah Gereja: 48.000

Dikutip dari DRC National Church Registry, sebagai negara dengan mayoritas Kristen Protestan, Kongo memiliki lebih dari 48 ribu gereja, banyak di antaranya dibangun secara mandiri oleh komunitas lokal.

Gereja memainkan peran vital dalam pendidikan, kesehatan, dan perdamaian pasca-konflik di banyak wilayah pedalaman.

Baca juga: 10 Alat Olahraga Rumahan Favorit Wanita Versi ACE dan Harvard, Praktis & Cocok untuk Pemula

8. Meksiko

Jumlah Gereja: 45.000

Dikutip dari INEGI (Instituto Nacional de Estadística y Geografía), Meksiko masih menjadi basis utama Gereja Katolik di Amerika Latin, namun dalam beberapa tahun terakhir gereja Protestan dan Pentakostal tumbuh pesat, terutama di wilayah pedesaan.

Total gereja kini melebihi 45 ribu dan terus bertambah.

9. Indonesia

Jumlah Gereja: 45.000

Dikutip dari Direktorat Jenderal Bimas Kristen, Kemenag RI 2025, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar, Indonesia juga memiliki lebih dari 45 ribu gereja Kristen yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Pertumbuhan terutama terjadi di wilayah timur dan daerah urban, dengan dominasi gereja Injili, Protestan, dan Pentakostal.

10. Rusia

Jumlah Gereja: 40.000

Dikutip dari Russian Orthodox Church Data 2024, Gereja Ortodoks mendominasi peta Kekristenan di Rusia.

Setelah era Uni Soviet berakhir, ribuan gereja direnovasi dan dibuka kembali, termasuk gereja tua bersejarah yang kini menjadi ikon spiritual dan budaya. Jumlah gereja kini melampaui 40 ribu.

Data 2025 menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah gereja tidak hanya terjadi di negara-negara Barat, tetapi juga merata di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Gereja tetap menjadi jantung spiritual masyarakat, tempat doa mengalir setiap hari dan simbol keteguhan iman di tengah dunia yang terus berubah.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)