Sabtu, 4 Oktober 2025

Baku Tembak di Srinagar, 3 Teroris Tewas Termasuk Otak Serangan Pahalgam

Lima pria bersenjata serbu kerumunan wisatawan dan tewaskan 26 orang dalam serangan teror sektarian paling mematikan dalam 2 dekade

Editor: Eko Sutriyanto
Tangkap layar X ANI
KONFLIK KASHMIR - Tangkap layar X ANI (ANI News) memperlihatkan anggota komunitas Gujjar dan Bakarwal mengadakan protes atas serangan di Pahalgam, Kashmir pada 27 April 2025. Terbaru, dalang di balik serangan mematikan di Pahalgam, negara bagian Jammu dan Kashmir India, termasuk di antara tiga teroris asal Pakistan tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan India di Srinagar, dalam Operasi Mahadev 

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Dalang di balik serangan mematikan di Pahalgam, negara bagian Jammu dan Kashmir India, termasuk di antara tiga teroris asal Pakistan tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan India di Srinagar, dalam Operasi Mahadev.

Informasi ini disampaikan oleh sejumlah sumber keamanan seperti dikutip dari India Today dikutip, Senin (27/7/2025).

Komandan senior kelompok teroris Lashkar-e-Taiba, Suleiman Shah alias Musa Fauji, disebut sebagai otak sekaligus eksekutor serangan Pahalgam yang menewaskan 26 warga sipil.

Suleiman juga terlibat dalam pembunuhan tujuh pekerja konstruksi terowongan Z-Morh di jalan raya Srinagar–Sonmarg pada tahun lalu.

Operasi ini dipimpin oleh tim gabungan Angkatan Darat India dan Kepolisian Jammu & Kashmir. 

Dari tempat persembunyian para teroris, pasukan berhasil menyita sekitar 17 granat, satu senapan M4 carbine, dan dua senapan AK-47.

Baca juga: KBRI: WNI Terlibat Online Scam di Kamboja Selalu Naik Tiap Tahun, Tergiur Gaji Besar

Baku tembak terjadi di kawasan hutan Dachigam, dekat Gunung Mahadev di Srinagar, setelah intelijen militer mendeteksi keberadaan tiga teroris asing.

Penamaan Operasi Mahadev merujuk pada lokasi antara pegunungan Zabarwan dan Mahadev tempat peristiwa berlangsung.

Menurut sumber, komunikasi mencurigakan berhasil disadap oleh pihak militer pada awal Juli di hutan Dachigam. 

Sejak itu, kelompok teroris gabungan dari Lashkar-e-Taiba dan Jaish-e-Mohammed terus dibuntuti selama 14 hari.

Informasi penting juga diperoleh dari warga nomaden setempat yang membantu memberikan laporan keberadaan para teroris.

Pada Senin pukul 11.30 pagi, satuan gabungan yang terdiri dari 24 Rashtriya Rifles dan 4 PARA mendeteksi pergerakan teroris dan berhasil melumpuhkan ketiganya dengan taktik kejutan dan manuver strategis.

Proses identifikasi jenazah masih berlangsung. Setelah selesai, keterlibatan ketiga teroris dalam serangan Pahalgam akan dikonfirmasi secara resmi.


Apa Itu Serangan Pahalgam?

Tanggal 22 April 2025 menjadi hari kelam bagi kawasan wisata Lembah Baisaran, saat lima pria bersenjata menyerbu kerumunan wisatawan dan menewaskan 26 orang dalam serangan yang disebut sebagai teror sektarian paling mematikan dalam dua dekade terakhir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved