Gempa di Rusia
Kisah Heroik Dokter di Rusia Tetap Mengoperasi saat Gempa M 8,8 Guncang Kamchatka
Di tengah gempa M 8,8 yang mengguncang Kamchatka, dokter tetap melanjutkan operasi kanker. Aksi heroik mereka kini diganjar penghargaan.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pada Rabu (30/7/2025) pagi, wilayah Semenanjung Kamchatka, Rusia, dikejutkan oleh gempa bumi kuat yang mengguncang kawasan pesisir dan sekitarnya.
USGS (United States Geological Survey) mencatat gempa dengan magnitudo 8,8, kedalaman 20,7 kilometer, menyentak bangunan, melumpuhkan jaringan listrik, dan memicu gelombang tsunami di sejumlah garis pantai.
Di tengah kepanikan dan sirene peringatan, ada satu ruang yang tetap tak bergeming: ruang operasi Rumah Sakit Onkologi Kamchatka.
Meski berada hanya sekitar 119 kilometer dari pusat gempa, Rumah Sakit Onkologi Kamchatka tetap berdiri kokoh dan menjadi saksi aksi heroik dokter yang menuntaskan operasi kanker di tengah guncangan.
Di sanalah sekelompok tenaga medis mempertahankan kendali, melawan ketakutan dan insting untuk menyelamatkan diri, demi satu hal: kelangsungan hidup pasien.
Operasi di Bawah Ancaman
Menurut laporan URA.RU, pada saat gempa terjadi, dokter sedang menjalankan operasi kanker kompleks yang tak bisa ditunda.
Operasi kanker disebut kompleks bila melibatkan prosedur medis tingkat tinggi, teknik bedah khusus, dan risiko tinggi karena lokasi, ukuran, atau jenis kanker.
Biasanya operasi kanker kompleks dilakukan di rumah sakit besar dengan tim multidisipliner yang mencakup dokter bedah onkologi, radiolog, anestesi, dan ahli patologi.
Bangunan berguncang hebat, peralatan medis berderak, dan monitor menyala-mati.
Para tenaga medis tak menghentikan prosedur.
Baca Selanjutnya: Gempa m rusia gelombang tsunami hantam rusia timur jauh air terlempar meter ke daratan
Dengan tangan gemetar namun terlatih, mereka menyelesaikan operasi demi nyawa yang terbaring di bawah lampu bedah.
Pasien kini dilaporkan dalam kondisi stabil.
“Ini bukan hanya tentang profesi,” kata seorang staf medis yang identitasnya dirahasiakan.
“Ini tentang sumpah kami, tentang keyakinan bahwa hidup pasien lebih penting dari ketakutan pribadi.”
Penghargaan dan Apresiasi
Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyampaikan apresiasi langsung melalui kanal Telegram pribadinya dan mengusulkan penghargaan tingkat negara bagi para dokter tersebut.
“Ini adalah keberanian luar biasa. Mereka menunjukkan bahwa dedikasi medis bisa melampaui ketakutan manusiawi,” tulisnya.
Masyarakat Rusia dan dunia pun memberikan reaksi positif.
Di media sosial, para netizen menyebut mereka sebagai “penjaga nyawa di tengah bencana.”
Institusi pendidikan kedokteran bahkan mulai menjadikan peristiwa ini sebagai studi kasus dalam pelatihan etika dan kesiapsiagaan medis.
Gempa Terkuat Sejak 1952
Gempa ini tercatat sebagai yang terkuat dalam 70 tahun terakhir.
Rossiskaya Gazeta melaporkan bahwa pusat gempa terletak sekitar 133 kilometer tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, dengan kedalaman 20,7 kilometer, tergolong dangkal dan cukup untuk memicu tsunami.
Gelombang setinggi 3 hingga 4 meter tercatat menghantam pesisir Severo-Kurilsk, memaksa ribuan warga melakukan evakuasi cepat.
Meski diguncang hebat, wilayah Kamchatka melaporkan minim korban jiwa, sebagian besar berkat sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan masyarakat lokal.
Dampak Gempa M 8,8 Rusia ke Indonesia
Baca Selanjutnya: Gempa m guncang rusia picu tsunami jepang tutup fasilitas nuklir fukushima
Gempa dahsyat yang mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia pada Rabu (30/7/2025), berdampak hingga ke wilayah Indonesia, meskipun jaraknya lebih dari 8.000 kilometer.
Berikut dampak yang tercatat:
Peringatan Tsunami oleh BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan status WASPADA (gelombang < 0>
Adapun daftar wilayah waspada tsunami seperti dilansir laman BMKG sebagai berikut:
- Kepulauan Talaud (Sulut): estimasi tiba 13.52 WIB
- Halmahera Utara (Malut): estimasi tiba 14.04 WIB
- Manokwari (Papua Barat): estimasi tiba 14.08 WIB
- Raja Ampat bagian Utara (Papua Barat): estimasi tiba 14.18 WIB
- Biaknumfor (Papua): estimasi tiba 14.21 WIB
- Supiori (Papua): estimasi tiba 14.21 WIB
- Sorong bagian Utara (Papua Barat): estimasi tiba 14.24 WIB
- Jayapura (Papua): estimasi tiba 14.30 WIB
- Sarmi (Papua): estimasi tiba 14.30 WIB
- Kota Gorontalo (Gorontalo): estimasi tiba 15.39 WIB
Potensi Gelombang Tsunami
Ketinggian gelombang diperkirakan kurang dari 0,5 meter, namun tetap berisiko di teluk sempit atau pesisir dengan amplifikasi lokal.
BMKG mengimbau masyarakat untuk menjauhi pantai dan tidak panik, sambil menunggu informasi resmi lebih lanjut.
Mengapa Gempa Rusia Bisa Berdampak ke Indonesia?
Gempa terjadi di zona subduksi Kuril-Kamchatka, yang mampu menghasilkan tsunami lintas samudra.
Baca Selanjutnya: tsunami paling mematikan di dunia tsunami aceh paling banyak telan korban
Deformasi dasar laut akibat gempa menyebabkan perpindahan massa air laut, bukan sekadar gelombang biasa.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan di wilayah Indonesia.
BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau situasi dan memperbarui status peringatan sesuai data terbaru.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani, Faryyanida Putwiliani)
Sumber: TribunSolo.com
Gempa di Rusia
Mengenal Cincin Api Pasifik: Zona Rawan Gempa dan Letusan Gunung Api Paling Aktif di Dunia |
---|
Daftar 10 Gempa Terbesar yang Tercatat Sejak 1900, Seberapa Besar Gempa Rusia Dibanding Aceh 2004? |
---|
BMKG: Peringatan Tsunami di Indonesia Imbas Gempa M 8,7 Rusia Dicabut |
---|
Gempa 8,7 Magnitudo di Rusia, Netizen Jepang Heboh Ramalan Manga Karya Ryo Tatsuki |
---|
Gempa Bumi yang Terjadi di Kamchatka Rusia Masuk dalam Kawasan Cincin Api Pasifik, Ini Penjelasannya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.