Rabu, 24 September 2025

Gempa di Rusia

Mengenal Cincin Api Pasifik: Zona Rawan Gempa dan Letusan Gunung Api Paling Aktif di Dunia

Cincin Api Pasifik kembali unjuk kekuatan lewat gempa M 8,8 di Rusia—peringatan akan ancaman geologis global yang tak pernah tidur.

X/@cse_aspirantss
GEMPA RUSIA 8,8 SR - Gambar dibagikan oleh X/@cse_aspirantss, Rabu (30/7/2025). Gambar tersebut menampilkan peta global aktivitas gempa bumi terbaru di sekitar Cincin Api Pasifik (Ring of Fire)—zona tektonik paling aktif di dunia. Titik-titik merah dengan angka menunjukkan lokasi dan kekuatan gempa bumi yang tercatat, termasuk satu peristiwa besar berkekuatan 8,7 Magnitudo di wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh. Peta ini menggambarkan jalur interaksi lempeng tektonik yang mengelilingi Samudra Pasifik, ditandai dengan garis hijau (zona subduksi aktif), oranye (aktivitas menengah), dan merah (aktivitas tinggi/berbahaya). Apa itu Cincin Api Pasifik? Beberapa gempa besar lainnya tercatat di: Jepang (5,2–5,1 M), Filipina dan Indonesia (6,3–6,6 M), Amerika Selatan (Peru–Chile, 6,6 M), Pantai barat Amerika Utara (5,3–5,4 M). Gambaran ini memperkuat bahwa wilayah Cincin Api masih sangat rawan gempa dan tsunami. Pusat gempa di Kamchatka yang mencatat magnitudo 8,7 terlihat menjadi pusat perhatian dunia seismologi saat ini, karena dampaknya menyebar hingga Jepang, Alaska, dan bahkan ke wilayah Amerika. Peta ini dapat menjadi pengingat kuat atas perlunya kesiapsiagaan terhadap bencana alam di wilayah-wilayah yang berada di sepanjang zona seismik aktif dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Cincin Api Pasifik atau Pacific Ring of Fire adalah sebuah zona geologis berbentuk tapal kuda raksasa yang membentang sepanjang sekitar 40.000 kilometer (sekitar 25.000 mil) dan mengelilingi seluruh cekungan Samudra Pasifik.

Dilansir National Geographic Education dan Britannica, daerah ini telah lama dikenal sebagai salah satu wilayah geologis paling aktif dan berbahaya di dunia.

Faktanya, sekitar 75 persen dari seluruh gunung api aktif dunia dan rata-rata 90 persen dari seluruh gempa bumi global terjadi di zona ini.

Zona ini terbentuk dari pertemuan dan tumbukan beberapa lempeng tektonik utama Bumi yang sangat besar dan dinamis.

Lempeng-lempeng tersebut meliputi Lempeng Pasifik yang sangat luas, Lempeng Amerika Utara, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, dan Lempeng Indo-Australia.

Akibat pergerakan lempeng-lempeng tersebut, sering terjadi fenomena subduksi.

Fenomena subduksi adalah sebuah proses geologis di mana satu lempeng tektonik bergerak masuk ke bawah lempeng lain dan tenggelam ke dalam mantel bumi.

Proses inilah yang menyebabkan akumulasi tekanan luar biasa besar di bawah permukaan bumi.

Ketika tekanan ini dilepaskan, ia memicu gempa bumi yang dahsyat dan lelehan batuan di kedalaman yang kemudian naik ke permukaan sebagai letusan gunung api.

Lempeng-Lempeng Utama Pembentuk Cincin Api Pasifik

Zona Cincin Api Pasifik adalah hasil dari interaksi kompleks berbagai lempeng tektonik besar

Berikut adalah lempeng-lempeng utama yang berperan dalam menciptakan aktivitas geologis dahsyat di wilayah ini:

Baca juga: 5 Negara Paling Rawan Bencana Alam, Indonesia Peringkat 2, Rentan terhadap Tsunami

1. Lempeng Pasifik

Lempeng Pasifik adalah lempeng tektonik samudera terbesar di dunia, yang mendasari sebagian besar Samudra Pasifik.

Peran di Cincin Api: Di hampir seluruh sisinya, Lempeng Pasifik bersubduksi (menunjam) ke bawah lempeng-lempeng benua dan samudera di sekitarnya.

Pergerakan menunjam inilah yang memicu pembentukan deretan gunung api dan zona gempa dalam di sekeliling Samudra Pasifik, membentuk "cincin" api.

2. Lempeng Amerika Utara

Lempeng Amerika Utara mencakup sebagian besar benua Amerika Utara serta sebagian Samudra Atlantik dan Arktik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan