Konflik Palestina Vs Israel
Ben Gvir Tuduh Jerman Kembali Mendukung Nazi karena Jerman akan Membuat Pengakuan Negara Palestina
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menuduh Jerman "kembali mendukung Nazisme" dalam sebuah unggahan media sosial
Editor:
Muhammad Barir
Ben Gvir Tuduh Jerman Kembali Mendukung Nazi karena Jerman akan Membuat Pengakuan Negara Palestina
TRIBUNNEWS.COM- Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menuduh Jerman "kembali mendukung Nazisme" dalam sebuah unggahan media sosial, merujuk pada Holocaust dan meningkatnya kritik Berlin terhadap penyerangan oleh Israel ke Gaza.
Pernyataannya menyusul pernyataan juru bicara pemerintah Jerman awal minggu ini yang mengindikasikan Berlin mempertimbangkan tekanan lebih lanjut terhadap Israel atas krisis kemanusiaan di Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diperkirakan akan bertemu Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul di Tel Aviv pada Kamis malam, di tengah ketegangan atas posisi Berlin dalam mengakui negara Palestina.
Kunjungan tersebut, yang diprakarsai oleh Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar, dipandang sebagai bagian dari dorongan diplomatik untuk mencegah Jerman bergabung dengan daftar negara yang terus bertambah yang telah berjanji untuk mengakui kenegaraan Palestina.
Pertemuan itu terjadi saat Jerman menunjukkan rasa frustrasinya terhadap sikap Israel terhadap Gaza dan solusi dua negara.
Sebelumnya pada hari Kamis, Wadephul menegaskan kembali dukungan Jerman terhadap solusi dua negara yang dinegosiasikan, tetapi mengatakan prosesnya harus dimulai sekarang.
"Pengakuan negara Palestina seharusnya datang di akhir negosiasi," ujarnya, "tetapi Jerman juga akan dipaksa untuk bereaksi terhadap tindakan sepihak." Ia juga memperingatkan bahwa Berlin dapat mengambil "langkah sepihak" sendiri jika Israel terus menolak kemajuan menuju perdamaian.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menuduh Jerman "kembali mendukung Nazisme" dalam sebuah unggahan media sosial, merujuk pada Holocaust dan meningkatnya kritik Berlin terhadap pengepungan Israel di Gaza.
Pernyataannya menyusul pernyataan juru bicara pemerintah Jerman awal minggu ini yang mengindikasikan Berlin mempertimbangkan tekanan lebih lanjut terhadap Israel atas krisis kemanusiaan di Gaza.
Pada hari-hari sebelum kunjungannya, Wadephul mengatakan Israel semakin terisolasi secara diplomatis.
"Mengingat ancaman terbuka aneksasi oleh beberapa pihak di pemerintahan Israel, semakin banyak negara Eropa yang siap mengakui negara Palestina tanpa negosiasi sebelumnya," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada harian Israel Hayom bahwa dia tidak akan terkejut jika Jerman akhirnya bergabung dengan negara Barat lainnya dalam mengakui Palestina.
"Baru seminggu yang lalu, Inggris menentang pengakuan tersebut, tetapi mengubah pendiriannya karena tekanan dari opini publik dan Uni Eropa," kata pejabat tersebut.
"Jerman mungkin akan menyusul."
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Gempur Gaza Tanpa Henti, 106 Tewas dan Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi |
---|
Saham-saham Israel Anjlok Setelah Netanyahu Pidato tentang Super-Sparta |
---|
FOTO-FOTO Menlu AS dan PM Israel Gali Terowongan di Bawah Masjid Al-Aqsa |
---|
Gaza Membara, Operasi Darat Resmi Dilancarkan Israel, AS Beri Dukungan Penuh |
---|
Netanyahu Dikeroyok Negara Arab, Terancam Kena Sanksi Ekonomi hingga Putus Diplomasi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.