Rabu, 13 Agustus 2025

2 Tempat di Dunia yang Tidak Ada Nyamuknya dan Mengapa di Indonesia Banyak Nyamuk?

Ternyata hanya ada dua tempat di  bumi dimana nyamuk sama sekali tidak ada, menurut World Population Review.

|
Penulis: Hasanudin Aco
Shutterstock
NYAMUK DI DUNIA - Ilustrasi nyamuk. Ada dua tempat di dunia yang tidak ada nyamuknya. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bayangkan dunia dimana Anda bisa duduk di luar rumah tanpa menjadi santapan nyamuk.

Tidak ada bekas gigitan nyamuk di badan dan tidak ada dengungan suara nyamuk di telinga.

Kedengarannya terlalu indah untuk menjadi kenyataan?

Tidak juga!

Ternyata hanya ada dua tempat di  bumi dimana nyamuk sama sekali tidak ada, menurut World Population Review.

Islandia

Islandia sebuah negara yang punya segalanya.

Terletak di Eropa bagian barat laut, tepatnya di antara Samudera Atlantik Utara dan Greenland, negara ini sekitar 1.000 km dari Norwegia. 

Negara ini dikenal sebagai “Tanah Api dan Es”  karena memiliki gunung berapi aktif dan pemandangan yang luar biasa indahnya.

Lanskap pemandangan alam yang memukau, spa geotermal, dan Aurora Borealis.

Memiliki suhu ekstrem Musim dingin bisa mencapai rata-rata  bisa mencapai rata-rata −0,5° C.

Tapi tahukah Anda apa yang tidak dimilikinya? ya nyamuk

Di negara ini tidak ditemukan nyamuk.

Karena fluktuasi suhu yang tak menentu, nyamuk kecil penghisap darah ini tak bisa bertahan hidup di sini.

Telur nyamuk membutuhkan suhu yang stabil untuk menetas, dan fluktuasi suhu hangat ke dingin yang tiba-tiba di Islandia membuat hal itu mustahil.

Jadi, saat Anda berendam di Blue Lagoon atau mendaki melewati gunung berapi, satu-satunya hal yang akan terasa menggigit kulit Anda hanyalah angin Islandia yang sejuk.

Benua Antartika

Antartika bukan negara tpai sebuah benua yang luas.

Ini adalah benua paling selatan di Bumi, terletak di Kutub Selatan dan dikenal sebagai wilayah dengan iklim paling ekstrem dan suhu terdingin di dunia.

Hampir seluruh permukaannya tertutup oleh es tebal, sehingga dijuluki sebagai “benua es abadi”.

Benua ini tidak dimiliki oleh negara manapun.

Di Antartika tidak ditemukan nyamuk.

Dengan suhu yang membuat makhluk terkuat sekalipun menggigil dan minimnya genangan air, nyamuk tak punya peluang di sini.

Tidak seperti Islandia yang suhunya berfluktuasi, Antartika selalu membeku.

Dan karena nyamuk butuh air untuk berkembang biak, mereka tidak pernah bersarang di sini.

Tentu, Anda harus menukar pantai berpasir dengan koloni penguin, tapi setidaknya Anda tidak perlu susah payah selama perjalanan.

Mengapa tidak ada nyamuk?

Nyamuk berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap dengan banyak air yang tergenang.

Negara-negara di dekat khatulistiwa, dengan hutan hujan tropis dan musim hujan, adalah surga bagi mereka.

Namun, di tempat-tempat seperti Islandia dan Antartika, yang suhunya terlalu dingin dan airnya membeku atau berubah dengan cepat, nyamuk tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya.

Para ilmuwan bahkan telah mencoba memasukkan nyamuk ke Islandia dalam kondisi laboratorium, dan setiap kali, serangga pengganggu itu gagal bertahan hidup.

Mengapa banyak nyamuk di Indonesia

Banyaknya nyamuk di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor.

Termasuk iklim tropis yang mendukung perkembangbiakan nyamuk, musim hujan yang menyediakan banyak tempat penampungan air, dan lingkungan yang kurang bersih yang menyediakan tempat berkembang biak bagi nyamuk

Indonesia memiliki iklim tropis dengan suhu hangat dan kelembapan tinggi, kondisi yang ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak dan bertahan hidup.

Suhu hangat mempercepat pertumbuhan larva nyamuk, dan kelembapan tinggi mendukung perkembangan telur dan jentik. 

Sumber: Times of India/Tribunnews.com

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan