Konflik Rusia Vs Ukraina
Bertemu Trump di Alaska, Vladimir Putin Bawa Pulang Kotoran BAB-nya ke Moskow, Apa Alasannya?
Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya begitu khawatir data kesehatannya bocor ke dunia sehingga ia membawa koper kotoran ke Alaska
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Bertemu Trump di Alaska, Vladimir Putin Bawa Pulang Kotoran BAB-nya ke Moskow, Apa Alasannya?
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya sangat berhati-hati saat melakukan perjalanan ke Alaska.
Dia ke Alaska untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi alias KTT dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Jumat (14/8/2025) kemarin untuk membahas penghentian perang Rusia dan Ukraina.
Pertemuan tidak menghasilkan kesepakatan apapun, namun sejumlah cerita menarik menyertai pertemuan kedua pemimpin tersebut.
Baca juga: Makna Senyuman Vladimir Putin di Alaska, Benarkah Trump dan AS Tikam Ukraina dari Belakang?
Satu di antaranya adalah kabar kalau Putin tidak ingin meninggalkan jejak DNA-nya di sana.
Begitu hati-hatinya sampai-sampai para pengawalnya mengumpulkan kotorannya hasil buang air besar/BAB) dan membawanya kembali ke Rusia.
Menurut Express UK, Putin dijaga ketat oleh sekelompok petugas keamanan, salah satu tindakan yang diambil termasuk membawa "koper kotoran".
Mengutip dua jurnalis investigasi veteran di surat kabar Prancis, Paris Match, disebutkan bahwa anggota Dinas Perlindungan Federal (FPS) presiden Rusia bertanggung jawab untuk mengumpulkan kotoran manusianya, termasuk fesesnya.
Kotoran tersebut dimasukkan ke dalam kantong khusus, yang kemudian dimasukkan ke dalam tas kerja yang dibawanya untuk perjalanan ke Alaska untuk tujuan khusus ini.
Para jurnalis yang membuat klaim tersebut menambahkan bahwa hal ini telah menjadi praktik rutin selama bertahun-tahun selama perjalanan luar negeri Putin.
Ini termasuk kunjungannya ke Prancis pada Mei 2017.
Klaim tersebut dilontarkan oleh penulis Regis Gente dan Mikhail Rubin, keduanya telah menulis tentang Rusia selama bertahun-tahun.
Mantan jurnalis BBC, Farida Rustamova, juga pernah melontarkan klaim serupa tentang Putin.
Ia mengatakan kalau Putin memiliki kamar mandi pribadi selama kunjungan ke luar negeri, di mana ia menggunakan toilet portabel.
Hal ini telah dilakukan sejak tahun 1999 ketika ia menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.