Jumat, 22 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bertemu Trump di Alaska, Vladimir Putin Bawa Pulang Kotoran BAB-nya ke Moskow, Apa Alasannya?

Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya begitu khawatir data kesehatannya bocor ke dunia sehingga ia membawa koper kotoran ke Alaska

Facebook The White House
PUTIN KE ALASKA - Foto diunduh dari Facebook The White House, Sabtu (16/8/2025) memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (kanan) di Alaska pada Jumat, 15 Agustus 2025. Trump melakukan konferensi pers dengan Putin setelah pertemuan mereka di Alaska. 

Bertemu Trump di Alaska, Vladimir Putin Bawa Pulang Kotoran BAB-nya ke Moskow, Apa Alasannya?

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya sangat berhati-hati saat melakukan perjalanan ke Alaska.

Dia ke Alaska untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi alias KTT dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Jumat (14/8/2025) kemarin untuk membahas penghentian perang Rusia dan Ukraina.

Pertemuan tidak menghasilkan kesepakatan apapun, namun sejumlah cerita menarik menyertai pertemuan kedua pemimpin tersebut.

Baca juga: Makna Senyuman Vladimir Putin di Alaska, Benarkah Trump dan AS Tikam Ukraina dari Belakang? 

Satu di antaranya adalah kabar kalau Putin tidak ingin meninggalkan jejak DNA-nya di sana.

Begitu hati-hatinya sampai-sampai para pengawalnya mengumpulkan kotorannya hasil buang air besar/BAB) dan membawanya kembali ke Rusia.

Menurut Express UK, Putin dijaga ketat oleh sekelompok petugas keamanan, salah satu tindakan yang diambil termasuk membawa "koper kotoran".

Mengutip dua jurnalis investigasi veteran di surat kabar Prancis, Paris Match, disebutkan bahwa anggota Dinas Perlindungan Federal (FPS) presiden Rusia bertanggung jawab untuk mengumpulkan kotoran manusianya, termasuk fesesnya.

Kotoran tersebut dimasukkan ke dalam kantong khusus, yang kemudian dimasukkan ke dalam tas kerja yang dibawanya untuk perjalanan ke Alaska untuk tujuan khusus ini.

Para jurnalis yang membuat klaim tersebut menambahkan bahwa hal ini telah menjadi praktik rutin selama bertahun-tahun selama perjalanan luar negeri Putin.

Ini termasuk kunjungannya ke Prancis pada Mei 2017.

Klaim tersebut dilontarkan oleh penulis Regis Gente dan Mikhail Rubin, keduanya telah menulis tentang Rusia selama bertahun-tahun.

Mantan jurnalis BBC, Farida Rustamova, juga pernah melontarkan klaim serupa tentang Putin.

Ia mengatakan kalau Putin memiliki kamar mandi pribadi selama kunjungan ke luar negeri, di mana ia menggunakan toilet portabel.

Hal ini telah dilakukan sejak tahun 1999 ketika ia menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia.

Meskipun belum ada konfirmasi mengenai praktik tersebut, alasannya diduga untuk mencegah negara lain mengetahui kondisi kesehatannya dengan mengakses dan meneliti kotorannya.

PUTIN HADIRI RAPAT - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Sabtu (21/6/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam sidang pleno Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg pada Jumat (20/6/2025).
PUTIN HADIRI RAPAT - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Sabtu (21/6/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam sidang pleno Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg pada Jumat (20/6/2025). (Foto: Sergei Bobylev, RIA Novosti/Kremlin)

Kondisi Kesehatan Vladimir Putin

Kesehatan Putin telah menarik perhatian selama beberapa tahun terakhir.

Berbagai laporan beredar tentang pemimpin Rusia yang sakit, bahkan ada rumor yang menyebutkan bahwa ia mengalami henti jantung.

Di Astana, Kazakhstan, November lalu, Putin terlihat bergetar kakinya, memicu rumor bahwa ia mungkin menderita kondisi neurologis, seperti penyakit Parkinson. 

Awal tahun ini, kanal Telegram General SVR mengklaim bahwa Putin jatuh dari tangga dan mengotori dirinya sendiri.

PUTIN KE ALASKA - Foto diunduh dari website Kremlin, Sabtu (16/8/2025) memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (kanan) di Alaska pada Jumat, 15 Agustus 2025. Trump menyambut Putin yang tiba di Anchorage, Alaska, sebelum pembicaraan keduanya pada hari Jumat.
PUTIN KE ALASKA - Foto diunduh dari website Kremlin, Sabtu (16/8/2025) memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (kanan) di Alaska pada Jumat, 15 Agustus 2025. Trump menyambut Putin yang tiba di Anchorage, Alaska, sebelum pembicaraan keduanya pada hari Jumat. (Foto: Sergei Bobylev, RIA Novosti/Kremlin)

KTT Alaska Tanpa Hasil

Pertemuan puncak Alaska antara Presiden AS Donald Trump dan Putin berakhir tanpa keputusan signifikan.

Trump sebelumnya mengancam pemimpin Rusia itu dengan "konsekuensi berat" jika ia tidak mengambil langkah-langkah untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina.

Namun, pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam itu berakhir tanpa pengumuman penting. Kedua pemimpin menekankan bahwa mereka telah membuat kemajuan signifikan dalam mengakhiri konflik, tanpa memberikan detail apa pun.

"Saya yakin pertemuan kami sangat produktif," kata Trump.

"Kami belum mencapai titik itu, tetapi kami telah membuat beberapa kemajuan. Jadi, tidak ada kesepakatan sampai ada kesepakatan," katanya.

 

(oln/wn/*)


 
 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan