Senin, 18 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di India: Tujuh Orang Termasuk 2 Anak Tewas Terjebak Api

Menurut keterangan polisi, para korban tidak sempat menyelamatkan diri karena api langsung menyambar sesaat setelah tabrakan

|
Editor: Eko Sutriyanto
Surya/Imam Taufiq
ILUSTRASI MOBIL TERBAKAR - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Distrik Surendranagar, Gujarat, India, Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat.  Sebuah mobil yang bertabrakan dengan SUV mendadak terbakar hebat dan menewaskan tujuh penumpang di dalamnya, termasuk dua anak-anak 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Distrik Surendranagar, Gujarat, India, Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat. 

Sebuah mobil yang bertabrakan dengan SUV mendadak terbakar hebat dan menewaskan tujuh penumpang di dalamnya, termasuk dua anak-anak.

Menurut keterangan polisi, para korban tidak sempat menyelamatkan diri karena api langsung menyambar sesaat setelah tabrakan.

“Sebanyak tujuh orang yang berada di mobil tewas terbakar, sementara tiga orang di SUV hanya mengalami luka ringan akibat insiden di dekat Desa Dedadara,” kata Inspektur Polisi Vadhvan PB Jadeja, seperti dilansir dari India Today, Senin (18/8/2025).

Tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi, berhasil memadamkan api, dan mengevakuasi korban.

Namun, kondisi jenazah para korban sangat mengenaskan dan sulit dikenali karena hangus terbakar. Insiden ini juga sempat menyebabkan kemacetan panjang di jalan raya sebelum akhirnya lalu lintas kembali normal.

Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng 2 Mobil Boks di Ciputat, Tangsel: Kendaraan Ringsek, Sopir Terjepit Dasbor

Tragedi di Gujarat menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas mematikan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di dunia. 

Dua hari sebelumnya, Jumat (15/8/2025), sebuah bus di Mohammadia, Aljir Timur Aljazair terjun ke sungai dan menewaskan sedikitnya 18 orang. 

Dua penumpang lainnya dilaporkan kritis.

Pemerintah Aljazair bahkan menetapkan hari berkabung nasional atas tragedi tersebut.

Presiden Abdelmadjid Tebboune menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyebut insiden itu sebagai bencana besar yang menyentuh seluruh masyarakat.

“Ini adalah tragedi yang menyentuh kita semua,” ujar Tebboune, seperti dikutip dari The National.

Kepala Staf Angkatan Darat Aljazair, Letnan Jenderal Said Chanegriha mengatakan, kecelakaan ini menjadi yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir di tengah meningkatnya kasus serupa di seluruh Aljazair.

Kejadian tersebut memicu kemarahan publik terkait buruknya kondisi keselamatan transportasi di negara itu.

Sorotan pada Keselamatan Jalan Raya

Rangkaian kecelakaan maut ini kembali menyoroti pentingnya standar keselamatan lalu lintas di berbagai negara, baik di Asia maupun Afrika.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan