5 Danau Paling Luas di Dunia: Ada yang Berair Asin

TRIBUNNEWS.COM - Saat membicarakan mengenai tentang luas perairan, pikiran kita sering tertuju pada lautan dan samudra.

Namun, selain itu juga terdapat danau-danau raksasa yang ukurannya mampu menandingi luas beberapa negara dan menyimpan keunikan tersendiri.

Danau merupakan fitur penting dari lanskap Bumi dan memainkan peran penting dalam banyak sistem alam dan manusia.

Danau juga berfungsi sebagai cekungan yang menampung dan menyimpan air serta terbentuk secara alami oleh berbagai proses geologis dan hidrologis.

Dilansir dari GeoJango Maps berikut merupakan 5 danau terbesar di Dunia

1. Laut Kaspia

Laut Kaspia atau Laut Mazandaran adalah danau terluas di dunia, terletak di wilayah Eurasia tengah, di persimpangan Eropa dan Asia, dan dikelilingi oleh lima negara: Rusia (barat laut), Kazakhstan (timur laut), Turkmenistan (tenggara), Iran (selatan), dan Azerbaijan (barat daya). 

Danau ini merupakan danau yang berciri-ciri seperti laut: berair asin dan sangat luas, berada di atas kerak samudera, serta dikelilingi daratan berpasir seperti halnya pesisir pantai.

Laut Kaspia ini diklasifikasikan sebagai cekungan endorheik yang berarti isinya tidak mengalir ke perairan eksternal manapun.

Peneliti telah mengungkapkan bahwa 11 tahun yang lalu, Laut Kaspia ini terhubung dengan lautan dunia meliputi Laut Hitam, Laut Mediteranian, dan laut Azov.

Hal tersebut menyebabkan Laut Kaspia menjadi satu-satunya danau air asin.

Baca juga: Detik-Detik Nelayan Takengon Amer Mahdi Tewas Disambar Petir di Danau Lut Tawar

Luas permukaan Laut Kaspia mencapai 43.244 mil persegi (371.000 km persegi).

Panjang garis pantai 4.300 mil (700 km) serta kedalaman maksimum 3.360 kaki (1.025 m).

2. Danau Superior

Danau ini merupakan danau air tawar terbesar kedua di dunia berdasarkan luas permukaannya, mengutip geojango.com.

Luar permukaannya mencapai 31.700 mil persegi (82.000 km persegi) dan panjang garis pantai 1.729 mil (2.783 km).

Danau ini terbentuk sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu melalui celah tengah benua Amerika Utara yang hampir menyebabkan benua Amerika Utara terbelah.