Minggu, 21 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

7 Fakta Baru Kasus Penembakan Charlie Kirk: Pesan di Amunisi dan Discord Jadi Barang Bukti Utama

Fakta penembakan aktivis konservatif Charlie Kirk di Universitas Utah Valley, Orem, Utah, pada Rabu (10/9/2025), yang terus menjadi sorotan nasional.

Tangkap layar Sky News
PENEMBAKAN CHARLIE KIRK - Tangkap layar Sky News 12 September 2025, memperlihatkan mughot terduga pelaku penembakan aktivis konservatif Charlie Kirk. Otoritas telah menangkap pria 22 tahun yang diduga sebagai pelaku penembakan aktivis sayap kanan Charlie Kirk. 

TRIBUNNEWS.COM - Penembakan aktivis konservatif Charlie Kirk di Universitas Utah Valley, Orem, Utah, pada Rabu (10/9/2025), terus menjadi sorotan nasional.

Kirk, yang berusia 31 tahun, tewas setelah terkena satu tembakan saat berpidato di depan ratusan mahasiswa.

Polisi Utah menetapkan Tyler James Robinson, 22 tahun, sebagai tersangka utama dalam serangan tersebut.

Robinson menyerahkan diri setelah ayahnya mengenali foto yang dirilis FBI dan membujuknya untuk datang ke kantor polisi.

Jaksa wilayah Utah dijadwalkan mengajukan tuntutan resmi pekan depan dengan dakwaan pembunuhan berat, penembakan massal, dan menghalangi proses hukum.

Dalam dokumen pengadilan, polisi menemukan senapan Mauser kaliber .30 yang diduga digunakan dalam penembakan.

lihat fotoCHARLIE KIRK TEWAS - Presiden AS, Donald Trump bersama sekutunya, Charlie Kirk. Charlie dinyatakan tewas setelah ditembak ketika menghadiri sebuah acara debat terbuka yang digelar di Utah Valley University pada Rabu (10/9/2025) waktu setempat. Dia diduga tewas akibat tertembak di bagian leher.
CHARLIE KIRK TEWAS - Presiden AS, Donald Trump bersama sekutunya, Charlie Kirk. Charlie dinyatakan tewas setelah ditembak ketika menghadiri sebuah acara debat terbuka yang digelar di Utah Valley University pada Rabu (10/9/2025) waktu setempat. Dia diduga tewas akibat tertembak di bagian leher.

Amunisi yang disita berisi pesan ejekan politik, menambah dimensi baru dalam penyelidikan.

Selain itu, obrolan di aplikasi Discord milik Robinson memperlihatkan perencanaan terkait penyimpanan senjata.

Temuan ini menegaskan bahwa polisi kini memiliki barang bukti digital dan fisik yang memperkuat dakwaan.

Kasus ini pun memicu perdebatan luas tentang kekerasan politik di Amerika Serikat dan meningkatnya ancaman ekstremisme di ruang publik.

Berikut ini rangkuman fakta terkait penembakan Charlie Kirk, loyalis Presiden Donald Trump:

1. Penangkapan Tersangka

Gubernur Utah Spencer Cox mengumumkan Robinson ditahan setelah ayahnya mengenali foto buronan yang dirilis FBI dan membujuknya menyerahkan diri.

Ia kini menghadapi dakwaan pembunuhan berat, penembakan massal, dan menghalangi proses hukum.

Baca juga: Sosok Tyler Robinson, Gen Z yang Diduga Jadi Pembunuh Charlie Kirk, Sempat Makan Malam Keluarga

Jaksa wilayah Utah dijadwalkan mengajukan tuntutan resmi pekan depan.

2. Bukti Baru: Pesan di Amunisi dan Obrolan Discord

Menurut dokumen pengadilan, polisi menemukan senapan bolt-action Mauser kaliber .30 yang diduga digunakan Robinson, lengkap dengan amunisi berukir pesan ejekan politik.

Selain itu, obrolan Discord miliknya memperlihatkan perencanaan terkait penyimpanan senjata.

BBC melaporkan, Robinson dikenal sebagai sosok pendiam, tidak terafiliasi partai politik, dan tercatat sebagai mahasiswa magang di Dixie Technical College.

Discord adalah platform komunikasi digital berbasis teks, suara, dan video yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara real-time melalui server komunitas yang dapat diatur secara publik maupun privat

3. Reaksi Politik Nasional

Al Jazeera menulis, penembakan Kirk memicu guncangan politik besar.

Presiden Donald Trump, Wakil Presiden JD Vance, serta politisi dari kedua partai mengutuk keras serangan tersebut.

Trump bahkan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang secara nasional.

4. Janji Keluarga dan Komunitas Konservatif

Dalam pernyataan emosional, istri Kirk, Erika, menegaskan akan melanjutkan perjuangan suaminya.

“Gerakan yang dibangun suamiku tidak akan mati. Saya tidak akan membiarkannya,” ujarnya.

Turning Point USA, organisasi konservatif yang didirikan Kirk, menjadwalkan peringatan pada 21 September di State Farm Stadium, Arizona.

5. Motif Masih Diselidiki

Pihak berwenang masih menyelidiki motif penembakan. Gubernur Cox menyerukan generasi muda untuk menolak kekerasan politik.

“Inilah momen kita: apakah kita akan meningkatkan eskalasi atau mencari jalan keluar?” katanya.

6. Kekerasan Politik Jadi Sorotan

ABC News mencatat, kasus ini memicu perdebatan luas tentang meningkatnya ancaman kekerasan politik di Amerika dan dampak ujaran kebencian di ruang publik maupun media sosial.

7. Anugrah Presidential Medal of Freedom

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menganugerahkan Presidential Medal of Freedom kepada mendiang aktivis konservatif Charlie Kirk.

Penghargaan Presidential Medal of Freedom merupakan kehormatan sipil tertinggi yang diberikan langsung oleh presiden.

Trump menyampaikan hal itu saat berbicara di luar Pentagon dalam upacara peringatan 24 tahun serangan teror 11 September.

Ia mengatakan, upacara penghormatan bagi Kirk akan dihadiri banyak orang.

“Saya hanya bisa menjamin satu hal: Upacara itu akan dihadiri banyak orang,” ujarnya, dikutip Reuters, Kamis (12/9/2025).

Dalam pidatonya, Trump mengenang Kirk sebagai sekutu politik dekat dan sosok yang menginspirasi generasi muda Amerika.

“Charlie adalah pejuang kebebasan, inspirasi bagi jutaan orang. Doa kami menyertai istrinya, Erika, dan anak-anaknya yang luar biasa,” kata Trump.

Presiden juga menyebut kematian Kirk akibat penembakan sebagai sebuah “pembunuhan keji” yang mengejutkan bangsa.

“Kami sangat merindukannya. Saya yakin suara dan keberanian Charlie akan terus dikenang,” tambahnya.

Sosok Charlie Kirk

Charlie Kirk, pendiri organisasi konservatif Turning Point USA dan pembawa acara podcast, tewas pada Rabu (10/9/2025) dalam sebuah penembakan saat memberikan ceramah di universitas Utah.

lihat fotoPENEMBAK CHARLIE KIRK - FBI merilis foto terduga pelaku penembakan aktivis konservatif sekaligus pendukung setia Presiden AS Donald Trump, Charlie Kirk. Dalam foto tersebut, tampak terduga pelaku berperawakan kurus dan memakai pakaian serba hitam saat peristiwa penembakan terjadi di University Valley of Utah pada Rabu (10/9/2025) lalu.
PENEMBAK CHARLIE KIRK - FBI merilis foto terduga pelaku penembakan aktivis konservatif sekaligus pendukung setia Presiden AS Donald Trump, Charlie Kirk. Dalam foto tersebut, tampak terduga pelaku berperawakan kurus dan memakai pakaian serba hitam saat peristiwa penembakan terjadi di University Valley of Utah pada Rabu (10/9/2025) lalu.

Charlie Kirk dikenal luas karena kampanye politiknya di kalangan anak muda.

Ia lahir pada tahun 1993 dan mulai dikenal publik sejak usia muda berkat kemampuannya dalam berdebat dan menyuarakan nilai-nilai konservatif di kampus-kampus dan media sosial.

Charlie Kirk dianggap sebagai salah satu tokoh muda paling berpengaruh di sayap kanan Amerika.

Dirinya disebut-sebut berperan penting dalam memenangkan dukungan generasi muda untuk Presiden Donald Trump dalam dua pemilu terakhir.

Charlie Kirk aktif di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, menyebarkan klip debat dan opini politik yang tajam.

Sekitar pukul 12.20 waktu setempat, tembakan tiba-tiba terdengar dari arah atap gedung yang berjarak sekitar 182 meter dari lokasi acara.

Baca juga: Mantan Agen FBI Komentari Keterampilan Penembak Charlie Kirk: Entah Jago atau Cuma Beruntung

Peluru mengenai leher kiri Kirk, menyebabkan pendarahan hebat.

Ia langsung roboh ke belakang, memicu kepanikan di antara peserta dan panitia acara.

Tim keamanan kampus segera bergerak cepat mengevakuasi Kirk ke Rumah Sakit Regional Timpanogos.

Nahas, luka yang dideritanya terlalu parah dan nyawanya tidak tertolong.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan