Konflik Rusia Vs Ukraina
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara
Pemerintah Rumania mengecam keras pelanggaran wilayah udara oleh drone milik Rusia yang terjadi pada Sabtu (13/9/2025), malam, waktu setempat.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Rumania mengecam keras pelanggaran wilayah udara oleh drone milik Rusia yang terjadi, pada Sabtu (13/9/2025), malam, waktu setempat.
Saat itu, Moskow melancarkan serangan terhadap Ukraina.
Atas insiden ini, Kementerian Luar Negeri Rumania langsung memanggil Duta Besar Rusia untuk Bucharest, Vladimir Lipaev untuk menyampaikan nota protes resmi atas insiden yang dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan nasional, dikutip dari Al-Arabiya.
Insiden ini menjadi sorotan karena memperlihatkan bagaimana perang Rusia-Ukraina mulai menimbulkan efek ke wilayah anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Menurut Kementerian Pertahanan Rumania, drone tempur Rusia melintasi wilayah udara nasional selama hampir 50 menit, dari timur laut desa Chilia Veche hingga barat daya Izmail, sebelum keluar menuju Ukraina.
Pada Sabtu, pukul 18.05 waktu setempat, radar militer Rumania mendeteksi kehadiran pesawat tak berawak Rusia, tipe Geran yang terbang di atas wilayah udara nasional, tepat di wilayah utara Dobruja, dekat perbatasan Ukraina.
Dua jet tempur F-16 Rumania segera dikerahkan, dibantu dua Eurofighter Typhoon milik Jerman.
Para pilot sempat melakukan kontak radar dan visual dengan drone, bahkan telah menerima izin untuk menjatuhkannya.
Namun, keputusan akhir adalah tidak menembak, dengan alasan risiko tambahan yang mungkin ditimbulkan.
Drone tersebut kemudian keluar dari wilayah udara Rumania di dekat kota Pardina.
Meski tak menimbulkan korban dan tidak melintasi wilayah berpenduduk, Bucharest menilai insiden ini sebagai bentuk agresi yang tak bisa ditoleransi.
Baca juga: Giliran Rumania yang Ditembus Drone Rusia, Sekjen NATO: Moskow Makin Ceroboh
“Insiden semacam itu menunjukkan kurangnya rasa hormat Federasi Rusia terhadap hukum internasional," kementerian luar negeri Rumania.
Ini bukan pertama kalinya drone Rusia memasuki wilayah udara Rumania.
"Insiden yang berulang seperti itu berkontribusi pada eskalasi dan amplifikasi ancaman terhadap keamanan regional," kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa Moskow "sangat diminta... untuk mencegah pelanggaran di masa mendatang," kata kemlu Rumania.
Sejak perang Ukraina dimulai pada 2022, beberapa pecahan drone bahkan sempat jatuh di wilayah Rumania, terutama akibat meningkatnya serangan Rusia ke pelabuhan Ukraina di Sungai Danube yang dekat dengan perbatasan Rumania.
Rumania Geram, NATO Siaga
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyebut insiden ini sebagai bukti bahwa Rusia tengah “menguji” respons negara-negara NATO, sembari memperingatkan bahwa Moskow ingin memperluas cakupan perang ke negara-negara tetangga seperti Polandia dan kawasan Baltik.
"Semua orang bisa melihat bahwa Rusia sedang menjajaki cara untuk melancarkan perang ke Polandia dan negara-negara Baltik. Tentara Rusia juga sedang menguji Rumania," kata pemimpin Ukraina itu.
Pernyataan Zelenskyy bukan tanpa dasar.
Beberapa hari sebelumnya, Polandia juga melaporkan insiden serupa, bahkan hingga menembak jatuh drone Rusia yang melanggar wilayah udaranya.
Situasi ini memicu peringatan dari NATO dan meningkatkan kesiagaan militer di sepanjang sisi timur aliansi tersebut.
Kementerian Luar Negeri Rumania menyebut kejadian ini sebagai tindakan “tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab”, dan menyerukan agar Rusia mencegah pelanggaran serupa di masa mendatang.
Baca juga: Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar
Respons Internasional
Kaja Kallas, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, menyebut pelanggaran wilayah udara Rumania sebagai “ancaman ceroboh terhadap keamanan Eropa”, seraya menegaskan bahwa “solidaritas penuh diberikan kepada Rumania.”
“Pelanggaran wilayah udara Rumania oleh pesawat nirawak Rusia merupakan pelanggaran lain yang tidak dapat diterima terhadap kedaulatan negara anggota Uni Eropa,” tulis Kallas di X.
Sementara itu, Oana Toiu, Menteri Luar Negeri Rumania, mengatakan bahwa tindakan Rusia akan dibawa ke forum Majelis Umum PBB.
"Rumania mengangkat tindakan Rusia di Majelis Umum PBB, mendesak kepatuhan internasional yang ketat terhadap sanksi," tulisnya di X.
Insiden Serupa di Polandia
Insiden di Rumania hanya terjadi beberapa hari dari pelanggaran udara serius yang terjadi di Polandia awal pekan ini.
Saat itu, lebih dari dua lusin drone Rusia melintasi hingga 250 km ke dalam wilayah udara NATO.
Termasuk ke arah pusat logistik militer NATO di kota Rzeszow, dikutip dari politico.eu.
Baca juga: Trump Ultimatum NATO: Setop Beli Minyak Rusia, Jika Tidak, Siap-Siap Kena Sanksi AS
Rekonstruksi dari surat kabar Jerman WELT menyebut bahwa drone tersebut sengaja dikirim ke wilayah NATO, bukan sekadar kesalahan teknis. Jet tempur F-16 dan F-35 dari Polandia dan Belanda dikerahkan dalam keadaan siaga tinggi.
Beberapa drone berhasil ditembak jatuh, satu di antaranya menghantam sebuah rumah, namun tanpa korban jiwa.
Sebagai respons, Polandia mengaktifkan Pasal 4 NATO, yang memungkinkan konsultasi antar anggota jika integritas wilayah mereka terancam.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Rumania dan Konflik Rusia vs Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.