11 Aplikasi Buatan Israel, Ternyata Ada yang Populer di Ponsel Orang Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Siapa sangka, aplikasi sehari-hari yang akrab di genggaman pengguna Indonesia, mulai dari navigasi hingga editor foto, ternyata buatan Israel.

Sebagian aplikasi tersebut dikembangkan oleh alumni Unit 8200, yakni divisi elit militer Israel yang memiliki keahlian dalam operasi siber dan intelijen digital.

Di unit ini mereka dilatih soal big data, enkripsi, keamanan jaringan, dan pengembangan perangkat lunak sejak usia muda. Setelah keluar dari dinas, kemampuan ini langsung dibawa ke sektor swasta.

Ekosistem yang mendukung juga memperkuat posisi Israel di kancah global. 

Pemerintah, universitas, hingga investor internasional bekerja sama membangun atmosfer inovasi, sehingga banyak teknologi yang semula dirancang untuk kepentingan militer akhirnya diturunkan ke ranah sipil.

Dari sinilah lahir beragam aplikasi populer dunia, termasuk yang banyak digunakan masyarakat dunia termasuk Indonesia.

11 Aplikasi Viral Buatan Israel

Berikut daftar aplikasi buatan intelijen Israel yang populer sebagaimana dikutip dari TechTrends:

 1. ZipoApps

ZipoApps adalah perusahaan mobile app berbasis di Tel Aviv, Israel.

Didirikan tahun 2020, ZipoApps berfokus pada model bisnis app acquisition atau akuisisi aplikasi.

Alih-alih membangun aplikasi dari nol, perusahaan ini membeli aplikasi yang sudah ada, kemudian mengoptimalkannya agar lebih menarik secara fungsional dan lebih menguntungkan dari sisi monetisasi.

Baca juga: 10 Negara di Asia yang Warganya Paling Mahir Bahasa Inggris, Ada Tetangga Indonesia

Strategi tersebut membuat ZipoApps tumbuh cepat di pasar global, menurut data Crunchbase dan Apptopia, portofolio aplikasi milik ZipoApps mencatat lebih dari 20,5 juta unduhan hanya dalam 30 hari terakhir.

Aplikasi terpopuler mereka meliputi Sticker Maker – WAStickers, Cut and Paste Photos, hingga Footej Camera – PRO HD Camera.

2. Bazaart

Bazaart, aplikasi edit foto dan desain grafis asal Israel, diluncurkan pada 2012 dan kini tersedia di iOS, Android, macOS, hingga versi web.

Berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan yang ditawarkan membuat Bazaart digemari, mulai dari penghapusan latar belakang, kolase digital, hingga editor video ringkas untuk konten media sosial.

Menurut laporan Crunchbase, Bazaart telah memiliki sekitar dua juta pengguna aktif bulanan dengan lebih dari 500 juta desain yang tercipta di platformnya.

3. Lightricks

Lightricks Ltd., perusahaan teknologi asal Israel yang mengembangkan aplikasi pengeditan foto dan video serta alat kreasi konten digital, kini menjadi sorotan global.

Perusahaan ini terkenal lewat aplikasi-aplikasinya seperti Facetune, Videoleap, Photoleap, dan platform kreatif.

Memungkinkan pengguna, mulai dari pengguna awam hingga content creator professional, mengedit foto, video, membuat efek visual yang kompleks, dan berbagi konten kreatif.

Fitur keunggulannya termasuk penghapusan latar belakang, penyuntingan wajah (selfie retouch), filter dan efek secara real time, serta penggunaan teknologi AI untuk menghasilkan visual yang lebih menarik.

Sejak didirikan pada 2013, aplikasi-aplikasi yang dikembangkan perusahaan ini sudah diunduh lebih dari 730 juta kali di seluruh dunia.

4. Supersonic

Supersonic Studios Ltd. adalah perusahaan pengembang dan penerbit game asal Israel yang dikenal dengan portofolio game casual yang sangat populer di platform Android dan iOS.

Beberapa judul terkenalnya antara lain Going Balls, Bridge Race, dan Screw Master 3D.

Menurut data dari Supersonic Studios, game-game yang diterbitkan oleh mereka telah mencapai lebih dari 6,6 miliar unduhan secara global.

Pada periode Januari hingga Oktober 2024, game-game tersebut mencatatkan lebih dari 190 juta pengguna aktif bulanan. Jumlah ini menunjukkan betapa besar dampak Supersonic dalam industri game mobile.

5. Playtika

Playtika Ltd., perusahaan pengembang game mobile asal Israel, telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri game global.

Didirikan pada tahun 2010 oleh Robert Antokol dan Uri Shahak, Playtika awalnya dikenal dengan game kasino sosial seperti Slotomania dan House of Fun.

Seiring waktu, perusahaan ini memperluas portofolionya dengan mengakuisisi berbagai studio game dan mengembangkan game kasual lainnya seperti Best Fiends, Board Kings, dan Poker Heat.

Menurut data dari Sensor Tower, pada periode Januari hingga Oktober 2024, game-game tersebut mencatatkan lebih dari 190 juta pengguna aktif bulanan.

6. Crazy Labs

Crazy Labs, perusahaan pengembang dan penerbit game mobile asal Israel yang didirikan pada tahun 2013, dikenal dengan portofolio game kasual dan hiper-kasual yang sangat populer di Android dan iOS.

Beberapa judul terkenalnya antara lain Super Stylist, Amaze!, Tie Dye, dan ASMR Slicing.

Menurut data dari Crazy Labs, game-game yang dikembangkan oleh perusahaan ini telah diunduh lebih dari 7 miliar kali secara global.

Pada periode Januari hingga Oktober 2024, game-game tersebut mencatatkan lebih dari 250 juta pengguna aktif bulanan.

7. Moovit

Moovit, aplikasi asal Israel yang kini dimiliki oleh Mobileye, anak perusahaan Intel, telah menjadi salah satu platform mobilitas perkotaan terkemuka di dunia.

Didirikan 2012, Moovit telah berkembang pesat dan kini tersedia di lebih dari 3.500 kota di 112 negara, dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna terdaftar.

Aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna merencanakan perjalanan menggunakan berbagai moda transportasi umum, termasuk bus, kereta, trem, sepeda, dan skuter.

AMoovit juga menawarkan fitur "Live Location" yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan secara langsung, serta "Safe Ride" yang memungkinkan teman atau keluarga mengikuti perjalanan pengguna secara real-time

8. CallApp

CallApp adalah aplikasi asal Israel yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman komunikasi pengguna ponsel melalui berbagai fitur canggih.

Dengan lebih dari 100 juta unduhan di Google Play Store, aplikasi ini telah menjadi salah satu solusi populer untuk mengidentifikasi penelepon yang tidak dikenal, memblokir panggilan dan pesan spam, serta merekam percakapan telepon secara otomatis.

9. Gett

Gett, sebelumnya dikenal sebagai GetTaxi, adalah aplikasi layanan transportasi asal Israel yang fokus pada manajemen transportasi darat untuk kebutuhan bisnis.

Didirikan 2010 oleh Shahar Waiser dan Roi More, Gett awalnya beroperasi di Tel Aviv dan London, kemudian berkembang ke kota-kota besar lainnya seperti Moskow dan New York City.

Aplikasi Gett memungkinkan pengguna untuk memesan kendaraan secara langsung atau terjadwal, termasuk taksi, mobil pribadi, dan layanan limusin, melalui platform tunggal.

10. Waze

Waze, aplikasi navigasi berbasis komunitas asal Israel yang kini dimiliki oleh Google, telah menjadi salah satu platform navigasi paling populer di dunia.

Dengan lebih dari 130 juta pengguna aktif bulanan secara global, Waze memanfaatkan data real-time dari penggunanya untuk memberikan informasi lalu lintas dan kondisi jalan secara akurat dan terkini

Waze sendiri menawarkan fitur navigasi berbasis GPS yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan rute tercepat, menghindari kemacetan, serta menerima peringatan tentang kecelakaan, polisi, dan kondisi jalan lainnya.

11. Fooducate

Fooducate adalah aplikasi pelacak kalori dan nutrisi yang dirancang untuk membantu pengguna membuat pilihan makanan yang lebih sehat.

Diluncurkan 2010, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 8 juta kali di berbagai platform, termasuk Android dan iOS.

Salah satu fitur unggulan Fooducate adalah sistem penilaian makanan yang menggunakan algoritma untuk memberikan nilai dari A hingga D berdasarkan kualitas nutrisi dan tingkat pemrosesan produk.

Lewat aplikasi ini pengguna dapat memindai kode batang produk makanan di toko untuk mendapatkan informasi nutrisi secara langsung dan saran alternatif yang lebih sehat.

Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk menetapkan tujuan kesehatan pribadi, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan kebugaran, atau mengikuti pola makan tertentu seperti keto atau vegan. 

(Tribunnews.com / Namira)