Kru Armada Sumud Nyanyikan Lagu 'Bella Ciao', We Are Sailing To Palestina

Kru Armada Global Sumud Flotilla, Nanyikan Lagu 'Bella Ciao, We are Sailing to Palestina'

TRIBUNNEWS.COM- Lagu 'Bella Ciao' mengiringi perjalanan armada kapal Global Sumud Flotilla menuju Gaza, pelayaran yang mengusung misi untuk membawa bantuan kemanusiaan internasional ke Gaza.

Dalam perjalanan menuju Gaza, Joao Aguiar, salah seorang awak dari Armada Sumud memainkan lagu "Bella Ciao" dengan biolanya, sebuah lagu perlawanan, kebebasan, dan harapan.

Tantangan berat dihadapi, para awak kapal armada kapal Global Sumud Flotilla harus melewati zona berbahaya dan berisiko tinggi, termasuk untuk keselamatan nyawa mereka.

Mereka rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk Gaza, mereka sadar, risiko yang dihadapi para awak kapal tidak seberapa dibanding penderitaan warga Gaza.

Seperti yang disampaikan perempuan muda pemberani, Greta Thunberg.  Dia menegaskan bahwa risiko misi ini tidak sebanding dengan penderitaan warga Palestina.

“Misi ini tentang Gaza, bukan tentang kita. Dan tidak ada risiko yang bisa kita ambil yang bisa mendekati risiko yang dihadapi warga Palestina setiap hari," ujarnya dalam panggilan video di atas kapal.

Dalam perjalanan mereka kadang menyanyikan yel-yel yang menyemangati perjuangan mereka untuk Palestina. 

Salah satu lagu yang diubah syairnya sebagai lagu untuk yel-yel penyemangat mereka menuju Gaza adalah lagu "Bella Ciao", diubah syairnya menjadi We are Sailing to Palestina'. 

Baca juga: Armada Sumud akan Masuki Zona Berisiko Tinggi, Kian Mendekati Gaza

Lagu Italia yang terkenal "Bella Ciao", sebuah himne kebebasan dan perlawanan, sering dilantunkan lagunya di atas kapal Armada Global Sumud yang berlayar untuk menantang pengepungan Israel di Gaza.

Seorang awak Global Sumud Flotilla dengan piawai memainkan biola di atas kapal yang sedang berlayar ke Gaza. Dia memainkan biola dengan tiupan angin kencang di samping bendera Palestina yang berkibar.

Lagu "Bella ciao" sendiri adalah lagu rakyat protes Italia dari akhir abad ke-19. Tak hanya populer di Eropa, lagu protes di Italia ini telah meluas menginspirasi seluruh dunia. 

Bella ciao, sebagai lagu untuk mendukung keadilan dan perlawanan di seluruh dunia termasuk di Palestina. 

Bella ciao sendiri adalah lagu rakyat Italia yang berarti "Selamat tinggal, Cantik", dan menceritakan perjuangan melawan fasisme dan pendudukan Nazi. 

Ada versi Bella ciao yang secara khusus ditulis untuk menyerukan gerakan massa untuk keadilan Palestina, mengakhiri apartheid dan genosida. 

Lagu Bella ciao awalnya adalah lagu rakyat Italia yang memiliki makna perlawanan terhadap fasisme dan kelompok pendukung Nazi.  

Lagu ini kemudian diadaptasi atau digunakan dalam konteks Palestina sebagai bentuk solidaritas dan seruan untuk keadilan. 

Penggunaan Bella ciao dalam konteks Palestina adalah untuk mendukung perjuangan dan hak-hak rakyat Palestina, serta untuk menentang penindasan yang dianggap serupa dengan fasisme. 

Berkat sejarahnya sebagai lagu perlawanan, "Bella Ciao" telah menjadi simbol universal yang digunakan oleh berbagai gerakan sosial dan politik di seluruh dunia.

"Kami adalah Armada Sumud Global. Kalian berbaris dan berdiri teguh di daratan, kami berlayar mengarungi lautan, namun hati kami berdetak sebagai satu perjuangan," tulis akun Instagram Joao Aguiar, @joaoaguiar_

"Bersama, kita bawa suara rakyat, bersama, kita bergerak dengan berani, bersama, kita katakan: Palestina akan merdeka".

Berikut cuplikan lagu Bella Cioao yang diubah syairnya menjadi 'Bella Ciao, We are Sailing to Palestina': 

Oh, We are Sailing to Palestina

Oh, Bella Ciao, Bella Ciao, Bella Ciao, Ciao, Ciao

We are sailing to Palestina

To Break the sige on Gaza now

We are sailing to Palestina

Oh, Bella Ciao, Bella Ciao, Bella Ciao, Ciao, Ciao

We are Sailing to Palestina

To break the siege on Gaza now