Konflik Palestina Vs Israel
Iran Gantung Pria Diduga Mata-mata Mossad, Eksekusi ke-10 Usai Perang 12 Hari Juni Lalu
Iran eksekusi Bahman Choobiasl, dituduh mata-mata Mossad. Jadi eksekusi ke-10 sejak perang 12 hari dengan Israel Juni lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Iran telah mengeksekusi seorang pria bernama Bahman Choobiasl yang dituduh bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad.
Mossad adalah badan intelijen luar negeri Israel yang berdiri sejak 1949 dan berperan mirip dengan CIA di Amerika Serikat.
Lembaga ini dikenal menjalankan operasi spionase, kontra-terorisme, hingga aksi rahasia di berbagai negara.
Sepanjang sejarahnya, Mossad kerap dikaitkan dengan operasi berprofil tinggi, mulai dari penculikan Adolf Eichmann hingga dugaan serangan terhadap ilmuwan nuklir Iran.
Media resmi peradilan Iran, Mizan, melaporkan pada Senin (29/9/2025) bahwa Choobiasl digantung setelah Mahkamah Agung menolak bandingnya.
Bahman Choobiasl dituduh bertemu dengan pejabat Mossad dan terlibat dalam proyek telekomunikasi strategis.
Dikutip dari Al Jazeera, menurut laporan Mizan, Mossad mengincar basis data lembaga pemerintah Iran dan menyusup ke pusat data, termasuk jalur impor peralatan elektronik.
Eksekusi ini merupakan yang ke-10 sejak perang 12 hari pada Juni lalu antara Israel, Amerika Serikat, dan Iran.
Dalam perang tersebut, Israel menggempur pejabat militer, ilmuwan nuklir, dan permukiman di Iran, yang dibalas Teheran dengan rudal dan drone, serta serangan udara Amerika.
Amnesty International mencatat sedikitnya 1.100 orang tewas dalam konflik itu.
Awal bulan ini, Iran juga mengeksekusi Babak Shahbazi dengan tuduhan spionase, meski kelompok hak asasi menuding ia disiksa hingga membuat pengakuan palsu.
Iran diketahui telah lama terlibat dalam “perang bayangan” dengan Israel.
Baca juga: Prajurit Israel Ungkap Misi Penyelamatan Dramatis Kala Perang 12 Hari Lawan Iran
Menurut kelompok HAM berbasis Oslo dan Washington, lebih dari 1.000 orang dieksekusi sepanjang 2025, dengan angka sesungguhnya bisa lebih tinggi.
Perang 12 Hari Iran–Israel
Perang 12 Hari antara Iran dan Israel berlangsung dari 13 hingga 24 Juni 2025.
Konflik ini menandai babak baru dalam sejarah Timur Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.