5 Berita Populer Internasional: China Pamer Jet Tempur Generasi ke-6 - Global Sumud Flotilla Ditahan
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya penampakan foto dan video jet tempur generasi keenam pertama milik China, J-50.
Seorang mantan jenderal yang pernah memimpin satu dari dua Komando Strategis NATO memperingatkan agar anggota aliansi keamanan itu untuk tidak menembak jet-jet tempur maupun pesawat tak berawak milik Rusia meski melakukan pelanggaran udara.
Peringatan itu dilontarkan terkait sejumlah insiden belakangan yang terjadi di sejumlah perbatasan udara negara-negara NATO oleh apa yang mereka curigai sebagai drone maupun jet tempur Rusia.
Rusia memang mengancam negara-negara NATO yang ikut membantu Ukraina dalam perang yang sudah dimulai sejak 2022 tersebut.
Estonia, anggota NATO Baltik di perbatasan Rusia misalnya, bulan lalu menyatakan kalau tiga jet tempur Rusia melanggar wilayah udaranya selama 12 menit.
Insiden itu, oleh militer Estonia digambarkan sebagai pelanggaran keempat wilayah udara Estonia oleh pesawat Rusia tahun ini.
Beberapa negara lain di Eropa juga telah melaporkan serangan pesawat tanpa awak dalam beberapa pekan terakhir, termasuk beberapa pesawat tanpa awak di sekitar pangkalan militer Denmark.
Denmark mengatakan tidak dapat mengesampingkan kemungkinan keterlibatan Rusia, meskipun Moskow membantah keterlibatannya.
Sekitar 20 pesawat tanpa awak juga dilaporkan melintasi wilayah Polandia, anggota lain NATO, pada bulan September.
3. Dihadang Israel, Global Sumud Flotilla Tetap Lanjutkan Misi, 30 Kapal Masih Berlayar ke Gaza
Di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan dan kelaparan di jalur Gaza, sebuah upaya berani untuk mematahkan blokade laut Israel terus berlanjut.
Global Sumud Flotilla (Armada Keteguhan Global), sebuah konvoi kapal bantuan Internasional menegaskan komitmennya untuk mencapai Gaza meskipun menghadapi pencegatan dan agresi militer dari Angkatan Laut Israel.
Armada ini mulai berlayar pada akhir Agustus 2025 dengan membawa lebih dari 50 kapal yang mewakili setidaknya 44 negara.
Misi mereka adalah membuka koridor kemanusiaan dan mengirimkan bantuan penting bagi warga Palestina.
Laporan terbaru dari Global Sumud Flotilla menunjukkan bahwa operasi pencegatan Israel telah mencapai skala yang signifikan.
Hingga saat ini, 13 kapal telah dicegat dan disita oleh Angkatan Laut Israel, dan sejumlah aktivis di dalamnya telah ditangkap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.