Konflik Palestina Vs Israel
Israel Bajak 42 Kapal Global Sumud Flotilla, Termasuk yang Ditumpangi Greta Thunberg
Israel bajak kapal bantuan GSF menuju Gaza. Misi damai dicegat, komunikasi diblokir, dan relawan ditahan karena dianggap langgar blokade maritim
TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan di Laut Tengah kembali memanas setelah Angkatan Laut Israel melakukan pembajakan konvoi kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan untuk Gaza sejak Rabu (1/10/2025).
Dalam operasi yang berlangsung selama 12 jam, Kementerian Luar Negeri Israel mengklaim sebanyak 41 kapal berhasil dihentikan, dan lebih dari 400 aktivis pro-Palestina ditangkap, termasuk aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg.
Adapun pencegatan dilakukan karena kapal-kapal tersebut dianggap “mendekati zona pertempuran aktif dan melanggar blokade maritim yang sah.”
Pemerintah Israel menyebut kapal-kapal GSF sebelumnya telah diperingatkan agar mengubah haluan ke pelabuhan Ashdod untuk pemeriksaan keamanan.
Namun sejumlah kapal tetap berlayar menuju Gaza. Oleh karena itu pemerintah Israel menilai langkah konvoi Flotilla sebagai provokasi politik, karena misi tersebut dilakukan tanpa izin dan tanpa koordinasi dengan otoritas keamanan Israel.
“Angkatan Laut memerintahkan kapal-kapal tersebut mengubah haluan karena mereka mendekati zona pertempuran aktif. Pencegatan dilakukan tanpa insiden berarti untuk memastikan keselamatan seluruh pihak,” tulis Kementerian Luar Negeri Israel dalam pernyataan tertulisnya.
Usai puluhan kapal disabotase, seluruh penumpang kemudian dibawa ke pelabuhan Ashdod, sekitar 40 kilometer dari Tel Aviv, untuk diproses dan selanjutnya akan dideportasi ke Eropa.
Berikut daftar kapal-kapal yang dibajak Israel, dikutip situs resmi Global Sumud Flotilla.
1. Adagio
2. Adara
3. Ahed Tamimi
4. All In
5. Allakatalla
Baca juga: 5 Populer Internasional: Putin Balas Ejekan Macan Kertas - Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla
6. Alma
7. Amsterdam
8. Aurora
9. Australe
10. Captain Nikos
11. Catalina
12. Deir Yassine
13. Estrella Y Manuel
14. Fair Lady
15. Florida
16. Free Willy
17. Grande Blu
18. Hio
19. Huga
20. Inana
21. Jeannot III
22. Karma
23. Mango
24. Maria Cristina
25. Marinette
26. Meteque
27. MiaMia
28. Mikeno
29. Mohammad Bhar
30. Morgana
31. Ohwayla
32. Otaria
33. Oxygono
34. Paola I
35. Pavlos Fyssas
36. Selvaggia
37. Seulle
38. Sirius
39. Spectre
40. Vangleis Pissias-Asser et Ayssel
41. Wahoo
42. Yulara
GSF Sebut Tindakan Israel
Merespons tindakan sabotase yang dilakukan militer Israel, Pihak Global Sumud Flotilla (GSF) melayangkan kecaman keras.
Dalam pernyataannya, GSF menilai langkah Israel tersebut sebagai “aksi ilegal dan putus asa”, yang menunjukkan upaya berlebihan untuk mempertahankan isolasi total terhadap Gaza.
Melalui unggahan di akun media sosial resminya, GSF menegaskan bahwa misi mereka bersifat damai dan kemanusiaan, bukan provokasi politik.
Konvoi kapal itu membawa makanan, obat-obatan, serta air bersih untuk disalurkan kepada warga Gaza yang kini menghadapi krisis kelaparan dan kekurangan gizi akut akibat blokade yang telah berlangsung selama hampir dua dekade.
“Mereka menyerang misi sipil damai karena keberhasilan bantuan kemanusiaan berarti kegagalan blokade mereka,” tulis GSF dalam pernyataan resminya, Jumat (3/10/2025).
GSF menuduh bahwa pasukan Israel menabrak salah satu kapal utama serta menembakkan meriam air ke kapal lain selama proses pencegatan berlangsung.
Tak hanya itu, sistem komunikasi flotilla juga disebut diblokir secara sengaja, sehingga siaran langsung dari kapal terhenti dan sinyal darurat tidak dapat dikirim.
Kelompok tersebut menyebut tindakan Israel sebagai bukti kepanikan moral dan politik atas meningkatnya solidaritas internasional terhadap rakyat Palestina.
GSF juga mendesak komunitas internasional dan PBB untuk menuntut pembebasan kapal, relawan, dan bantuan yang kini ditahan Israel.
Insiden ini menambah ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah organisasi kemanusiaan global yang menilai blokade Gaza bukan lagi pertahanan keamanan, melainkan bentuk hukuman kolektif terhadap warga sipil.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.