Minggu, 12 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa M 7,4 Filipina Terjadi di Kedalaman 10 Km, Picu Potensi Tsunami Setinggi 3 Meter

Gempa M 7,4 Filipina picu tsunami, warga pesisir Mindanao dievakuasi ke dataran tinggi, BMKG keluarkan peringatan di Indonesia.

Editor: Glery Lazuardi
Generated by AI/Freepik
ILUSTRASI TSUNAMI - Gambar ilustrasi tsunami buatan Artificial Intelligence (AI) yang diunduh dari Freepik pada 7 Februari 2025. Warga Filipina berhamburan ke jalan usai gempa M 7,4 mengguncang Mindanao dan picu peringatan tsunami di pesisir selatan. 

“Mari kita terus saling menjaga dan berdoa untuk keselamatan seluruh rakyat kita.”

Di Provinsi Davao Oriental di Filipina selatan, Gubernur Edwin Jubahib mengatakan masyarakat langsung panik saat gempa mulai mengguncang.

“Beberapa bangunan dilaporkan mengalami kerusakan,” katanya kepada stasiun penyiaran lokal DZMM. “Gempanya sangat kuat.”

Negara itu baru saja mulai pulih dari tragedi sebelumnya, di mana sedikitnya 72 orang tewas setelah gempa berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang wilayah tengah Filipina.

Badan PHIVOLCS memperingatkan adanya kerusakan dan gempa susulan akibat gempa kuat di laut yang terjadi di perairan lepas pantai Kota Manay,

Provinsi Davao Oriental, di wilayah Mindanao. Gempa tersebut tercatat berada di kedalaman 10 kilometer.

Badan itu meminta warga di kota-kota pesisir Filipina bagian tengah dan selatan untuk segera mengungsi ke dataran tinggi atau bergerak lebih jauh ke daratan, karena gelombang tsunami lebih dari satu meter di atas pasang normal berpotensi terjadi.

Peringatan tsunami juga dikeluarkan di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Utara dan Papua bagian utara, dengan estimasi gelombang setinggi 50 sentimeter yang dapat mencapai garis pantai Indonesia.

Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat (US Tsunami Warning System) juga mengeluarkan peringatan bahaya tsunami, menyebutkan bahwa gelombang berbahaya mungkin terjadi hingga radius 300 kilometer dari pusat gempa.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (Pacific Tsunami Warning Center) memperkirakan gelombang setinggi 1 hingga 3 meter di atas permukaan laut normal dapat terjadi di wilayah Filipina, sementara pantai-pantai tertentu di Indonesia dan Palau juga berpotensi mengalami gelombang hingga 1 meter.

Sebuah foto yang diterima pada 10 Oktober 2025 menunjukkan para pelajar berkumpul di luar gedung sekolah setelah gempa mengguncang wilayah Davao de Oro, Mindanao.

Gubernur Provinsi Davao Oriental, Edwin Jubahib, mengatakan bahwa warga sempat panik saat gempa mengguncang.

“Beberapa bangunan dilaporkan mengalami kerusakan,” ujarnya kepada stasiun DZMM.

“Gempanya sangat kuat.” Otoritas lokal di wilayah terdampak belum dapat dihubungi secara langsung. Gempa kuat ini terjadi dua minggu setelah Filipina mengalami gempa paling mematikan dalam lebih dari satu dekade, yang menewaskan 72 orang di Pulau Cebu.

Saat itu gempa berkekuatan 6,9 magnitudo juga terjadi di lepas pantai. Filipina berada di atas Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire) dan mengalami lebih dari 800 gempa setiap tahun.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved