10 Pria dan 10 Wanita dengan Umur Terpanjang dalam Sejarah, Ada yang Hidup Sampai 122 Tahun

Ringkasan Berita:

• Inilah nama-nama 10 wanita dan 10 dengan umur terpanjang yang pernah tercatat
• Ada yang hidup sampai 122 tahun
• Makanan dan aktivitas fisik mempengaruhi usia seseorang, kata pakar

TRIBUNNEWS.COM – Sepanjang sejarah, sejumlah individu berhasil mencapai usia yang sangat panjang, jauh melampaui rata-rata harapan hidup manusia.

Berikut daftar 10 pria dan wanita dengan umur terpanjang yang pernah tercatat, termasuk satu di antaranya yang hidup hingga 122 tahun.

Mengutip Visual Capitalist, data berikut dikumpulkan dari catatan terverifikasi oleh lembaga resmi seperti Gerontology Research Group dan Guinness World Records.

10 Wanita Tertua Sepanjang Sejarah

Semua wanita tertua di dunia tercatat hidup lebih dari 115 tahun.

Jeanne Calment dari Prancis menjadi manusia dengan usia terpanjang yang pernah tercatat — 122 tahun dan 164 hari.

Lahir pada tahun 1875, Calment menyaksikan pembangunan Menara Eiffel, dua perang dunia, serta lahirnya era teknologi modern.

Ia mengaitkan umur panjangnya dengan gaya hidup Mediterania: mengoleskan minyak zaitun ke kulit, menikmati cokelat dan anggur, serta tetap aktif secara fisik.

1. Jeanne Calment

Asal: Prancis
Lahir: 21 Februari 1875
Meninggal: 4 Agustus 1997
Umur: 122 tahun, 164 hari

2. Kane Tanaka

Asal: Jepang
Lahir: 2 Januari 1903
Meninggal: 19 April 2022
Umur: 119 tahun, 107 hari

3. Sarah Knauss

Asal: Amerika Serikat
Lahir: 24 September 1880
Meninggal: 30 Desember 1999
Umur: 119 tahun, 97 hari

Baca juga: 10 Negara Warganya Paling Panjang Umur di Dunia 2025, Indonesia Nomor Berapa?

4. Lucile Randon

Asal: Prancis
Lahir: 11 Februari 1904
Meninggal: 17 Januari 2023
Umur: 118 tahun, 340 hari

5. Nabi Tajima

Asal: Jepang
Lahir: 4 Agustus 1900
Meninggal: 21 April 2018
Umur: 117 tahun, 260 hari

6. Marie-Louise Meilleur

Asal: Kanada
Lahir: 29 Agustus 1880
Meninggal: 16 April 1998
Umur: 117 tahun, 230 hari

7. Violet Brown

Asal: Jamaika
Lahir: 10 Maret 1900
Meninggal: 15 September 2017
Umur: 117 tahun, 189 hari

8. Maria Branyas

Asal: Spanyol
Lahir: 4 Maret 1907
Meninggal: 19 Agustus 2024
Umur: 117 tahun, 168 hari

9. Emma Morano

Asal: Italia
Lahir: 29 November 1899
Meninggal: 15 April 2017
Umur: 117 tahun, 137 hari

10. Chiyo Miyako

Asal: Jepang
Lahir: 2 Mei 1901
Meninggal: 22 Juli 2018
Umur: 117 tahun, 81 hari

Baca juga: Rayakan Ultah ke-100, Mahathir Mohamad Sebut Minum Milo Tiap Hari juga Jadi Kunci Panjang Umur

10 Pria Tertua Sepanjang Sejarah

Jiroemon Kimura dari Jepang memegang rekor sebagai pria tertua di dunia dengan usia 116 tahun dan 54 hari.

Ia mengaitkan umur panjangnya dengan tetap aktif serta kebiasaan makan secukupnya, tidak sampai kenyang penuh, konsep Jepang yang dikenal sebagai "hara hachi bun me."

1. Jiroemon Kimura

Asal: Jepang
Lahir: 19 April 1897
Meninggal: 12 Juni 2013
Umur: 116 tahun, 54 hari

2. Christian Mortensen

Asal: Amerika Serikat
Lahir: 16 Agustus 1882
Meninggal: 25 April 1998
Umur: 115 tahun, 252 hari

3. Emiliano Mercado del Toro

Asal: Puerto Riko
Lahir: 21 Agustus 1891
Meninggal: 24 Januari 2007
Umur: 115 tahun, 156 hari

4. Juan Vicente Pérez

Asal: Venezuela
Lahir: 27 Mei 1909
Meninggal: 2 April 2024
Umur: 114 tahun, 311 hari

5. Horacio Celi Mendoza

Asal: Peru
Lahir: 3 Januari 1897
Meninggal: 25 September 2011
Umur: 114 tahun, 265 hari

6. Walter Breuning

Asal: Amerika Serikat
Lahir: 21 September 1896
Meninggal: 14 April 2011
Umur: 114 tahun, 205 hari

7. Yukichi Chuganji

Asal: Jepang
Lahir: 23 Maret 1889
Meninggal: 28 September 2003
Umur: 114 tahun, 189 hari

Baca juga: Jalan Kaki hingga Konsumsi Protein, Wujudkan Resolusi 2025 Sehatkan Tubuh dan Panjang Umur

8. Tomás Pinales Figuereo

Asal: Republik Dominika
Lahir: 31 Maret 1906
Meninggal: 24 September 2020
Umur: 114 tahun, 177 hari

9. Joan Riudavets

Asal: Spanyol
Lahir: 15 Desember 1889
Meninggal: 5 Maret 2004
Umur: 114 tahun, 81 hari

10. Fred Harold Hale

Asal: Amerika Serikat
Lahir: 1 Desember 1890
Meninggal: 19 November 2004
Umur: 113 tahun, 354 hari

Rahasia Panjang Umur

Mengutip artikel yang ditulis oleh Lisa Catanese, ELS, dan ditinjau oleh Dr. Robert H. Shmerling dari Harvard Health Publishing, faktor utama umur panjang terletak pada pola makan dan aktivitas fisik.

1. Makanan

Apa yang kita makan berdampak langsung pada sel-sel tubuh, yang pada gilirannya memengaruhi umur panjang.

Pola makan sehat menyediakan energi vital, menjaga kestabilan sel, dan membantu tubuh memperbaiki jaringan yang rusak.

Sebaliknya, makanan tinggi gula, lemak tidak sehat, dan olahan dapat membuat sel lebih rentan terhadap kerusakan, meningkatkan risiko infeksi, kanker, peradangan, serta penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.

Salah satu pola makan terbaik untuk memperpanjang umur adalah pola makan nabati.

Sebuah studi di JAMA Network Open menemukan bahwa perempuan yang paling disiplin menjalankan pola makan Mediterania nabati memiliki risiko kematian 23 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak.

Pola makan ini menekankan konsumsi sayuran (kecuali kentang), buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, polong-polongan, dan ikan, serta membatasi daging merah dan olahan.

Makanan nabati kaya antioksidan seperti beta karoten, likopen, serta vitamin A, C, dan E yang melindungi sel dari kerusakan.

Mengikuti pola makan nabati tidak berarti harus menjadi vegetarian. Intinya, sebagian besar makanan yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari tumbuhan dan diproses seminimal mungkin.

2. Aktivitas Fisik

Banyak penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik berperan besar dalam memperpanjang usia.

Aktivitas ini memperkuat jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan otot, serta membantu menjaga keseimbangan dan berat badan.

Menjadi lebih aktif dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, jatuh, dan diabetes, sekaligus meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur.

Menurut Pedoman Aktivitas Fisik untuk Orang Amerika 2018, orang dewasa dianjurkan untuk melakukan:

• 150 menit aktivitas sedang per minggu, atau
• 75 menit aktivitas berat per minggu, atau
• kombinasi keduanya.

Aktivitas sedang mencakup berjalan kaki, angkat beban ringan, atau latihan intensitas rendah.

Aktivitas berat meliputi berlari, bersepeda, atau berenang.

Bahkan pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan rumah dan berkebun juga termasuk bentuk olahraga.

Pedoman ini juga merekomendasikan latihan penguatan otot minimal dua kali per minggu.

Pilihan Gaya Hidup yang Berkontribusi pada Umur Panjang

Selain pola makan sehat dan aktivitas fisik, beberapa kebiasaan berikut juga berpengaruh besar terhadap umur panjang dan kualitas hidup, yaitu:

• Tidak merokok
• Membatasi konsumsi alkohol
• Tidur yang cukup
• Tetap terhidrasi
• Bersosialisasi
• Menjaga pikiran positif

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)