KTT APEC 2025
Prabowo Puji Pertemuan Trump dan XI Jinping di Sela KTT APEC 2025
Prabowo Subianto memuji pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping
Ringkasan Berita:
- Presiden Prabowo memuji pertemuan Trump dan Xi Jinping yang dinilai menenangkan situasi global.
- Prabowo menyoroti pentingnya diplomasi untuk meredakan ketegangan dan menjaga stabilitas ekonomi dunia.
- Dalam pertemuan dengan PM Luxon, Prabowo bahas kerja sama pendidikan dan pertanian Indonesia–Selandia Baru.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memuji pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela agenda KTT APEC, Korea Selatan.
Pertemuan tersebut kata Presiden sangat memengaruhi kondisi ketenangan dunia.
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025 pada Jumat (31/10/2025).
“Alhamdulillah, ketemu Presiden Trump dari Amerika, jumpa dengan Presiden Xi Jinping. Saya dengar juga suasananya positif, lah. Dan ini yang kita harapkan, karena akan sangat memengaruhi ketenangan dunia. Dan ekonomi dunia sangat tergantung ketenangan,” ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa saat ini dunia sedang menghadapi tantangan besar berupa perang tarif, ketegangan geopolitik, serta konflik di berbagai kawasan.
Ia menilai, langkah-langkah diplomasi yang menurunkan suhu ketegangan dan membangun rasa saling percaya antarnegara menjadi kunci untuk menjaga kestabilan ekonomi global.
“Sekarang situasi dunia penuh ketidakpastian. Kemudian seolah ada perang tarif, kemudian geopolitik juga masih sangat rawan. Banyak sekali konflik. Kita berusaha untuk menurunkan suhu, meredakan,” kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo Minta Dukungan Selandia Baru Kirim Pengajar Bahasa Inggris untuk Calon PMI Indonesia
Dalam pertemuan bilateral dengan Luxon, Prabowo menyampaikan keinginan Indonesia untuk memperkuat kerja sama di bidang pertanian dan pendidikan, termasuk membuka peluang pengiriman lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk belajar kedokteran dan kedokteran gigi di Selandia Baru.
Keduanya juga sepakat menjajaki kerja sama pengiriman pengajar Bahasa Inggris dari Selandia Baru guna memperluas akses pelatihan bahasa bagi pekerja Indonesia yang akan bekerja di luar negeri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.