Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Pertahanan, dan Kemaritiman
Presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Kirribilli House, Sydney, pada Rabu (12/9/2025).
Ringkasan Berita:
- Presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Kirribilli House, Sydney, pada Rabu (12/9/2025).
- Pertemuan berlangsung empat mata dalam suasana hangat dan tertutup, menandakan pembahasan strategis antar pemimpin.
- Pembahasan mencakup penguatan kerja sama di bidang ekonomi, pembangunan, pertahanan, keamanan, kemaritiman, dan hubungan antar masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu di antara agenda dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Australia adalah bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese.
Pertemuan berlangsung secara empat mata atau tête-à-tête di Kirribilli House, Sydney, pada Rabu, (12/9/2025).
Ketibaan Prabowo di Kirribilli House disambut langsung oleh PM Albanese.
Suasana hangat dan penuh keakraban tampak mewarnai momen penyambutan di halaman depan salah satu kediaman resmi PM Australia tersebut.
Setelah prosesi penyambutan, Presiden Prabowo menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai bentuk penghormatan diplomatik.
Setelah prosesi penyambutan, kedua pemimpin berjalan bersama menuju sitting room untuk melaksanakan pertemuan empat mata.
Dalam suasana yang akrab dan produktif, pertemuan ini berlangsung dalam format tertutup, menandakan pentingnya pembahasan yang bersifat strategis antara kedua kepala pemerintahan.
Dikutip dari Sekretariat Presiden, pertemuan tête-à-tête ini menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang, terutama di sektor ekonomi dan pembangunan, hubungan antar masyarakat, pertahanan dan keamanan, serta kemaritiman.
Selain memperkuat fondasi kemitraan yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade, kedua pemimpin juga menaruh perhatian pada stabilitas kawasan indo-pasifik serta penguatan kapasitas industri strategis di tingkat bilateral.
Sebagaimana diketahui, kemitraan Indonesia dan Australia yang sebelumnya di taraf Kemitraan Komprehensif berdasarkan Joint Declaration on Comprehensive Partnership pada 5 April 2005 ditingkatkan menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP) saat kunjungan Perdana Menteri Australia ke Indonesia pada 31 Agustus 2018.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Kirribilli House mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus membangun hubungan luar negeri yang berorientasi pada kemitraan sejajar dan saling menguntungkan.
Melalui pertemuan ini, kedua pemimpin diharapkan dapat memperluas ruang dialog dan kolaborasi yang lebih konkret antara Indonesia dan Australia dalam menghadapi tantangan global ke depan.
| Kabar Baik Timnas U22 Indonesia, Marselino dan Miliano Jonathans Berpeluang Main di SEA Games 2025 |
|
|---|
| Pemerintah Alokasikan Rp2,6 Miliar Kirim 500 Lulusan SMK Bekerja ke Luar Negeri |
|
|---|
| Perbedaan Skuad Timnas Voli Putri Indonesia dan Thailand di SEA Games 2025: Juara Bertahan Mode VNL |
|
|---|
| HIPMI Banjarnegara Gelar Muscab ke-6: Momen Regenerasi dan Estafet Kepemimpinan Pengusaha Muda |
|
|---|
| Bos Bank Indonesia: Redenominasi Rupiah Butuh Persiapan Lama, Saat Ini Fokus Jaga Ekonomi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.