Kamis, 13 November 2025

Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Pertahanan, dan Kemaritiman

Presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Kirribilli House, Sydney, pada Rabu (12/9/2025).

Setpres
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese di Kirribilli House, Sydney, pada Rabu, (12/9/2025). (Sekretariat Presiden). 
Ringkasan Berita:
  • Presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Kirribilli House, Sydney, pada Rabu (12/9/2025).
  • Pertemuan berlangsung empat mata dalam suasana hangat dan tertutup, menandakan pembahasan strategis antar pemimpin.
  • Pembahasan mencakup penguatan kerja sama di bidang ekonomi, pembangunan, pertahanan, keamanan, kemaritiman, dan hubungan antar masyarakat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu di antara agenda dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Australia adalah bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese.

Pertemuan berlangsung secara empat mata atau tête-à-tête di Kirribilli House, Sydney, pada Rabu, (12/9/2025).

Ketibaan Prabowo di Kirribilli House disambut langsung oleh PM Albanese.

Suasana hangat dan penuh keakraban tampak mewarnai momen penyambutan di halaman depan salah satu kediaman resmi PM Australia tersebut.

Setelah prosesi penyambutan, Presiden Prabowo menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai bentuk penghormatan diplomatik.

Setelah prosesi penyambutan, kedua pemimpin berjalan bersama menuju sitting room untuk melaksanakan pertemuan empat mata.

Dalam suasana yang akrab dan produktif, pertemuan ini berlangsung dalam format tertutup, menandakan pentingnya pembahasan yang bersifat strategis antara kedua kepala pemerintahan.

Dikutip dari Sekretariat Presiden, pertemuan tête-à-tête ini menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang, terutama di sektor ekonomi dan pembangunan, hubungan antar masyarakat, pertahanan dan keamanan, serta kemaritiman.

Selain memperkuat fondasi kemitraan yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade, kedua pemimpin juga menaruh perhatian pada stabilitas kawasan indo-pasifik serta penguatan kapasitas industri strategis di tingkat bilateral.

Sebagaimana diketahui, kemitraan Indonesia dan Australia yang sebelumnya di taraf Kemitraan Komprehensif berdasarkan Joint Declaration on Comprehensive Partnership pada 5 April 2005 ditingkatkan menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP) saat kunjungan Perdana Menteri Australia ke Indonesia pada 31 Agustus 2018.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Kirribilli House mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus membangun hubungan luar negeri yang berorientasi pada kemitraan sejajar dan saling menguntungkan.

Melalui pertemuan ini, kedua pemimpin diharapkan dapat memperluas ruang dialog dan kolaborasi yang lebih konkret antara Indonesia dan Australia dalam menghadapi tantangan global ke depan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved