Lebih Dari Tinggi
Bun, Ini 4 Tips Dukung Si Kecil Menjalani Puasa Pertama dengan Lancar!
Pastikan Bunda selalu menyiapkan menu makanan yang sehat dan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa.
Penulis:
Nurfina Fitri Melina
Editor:
BizzInsight
TRIBUNNEWS.COM - Apakah si Kecil mulai belajar menjalankan puasa pertamanya di Bulan Ramadan tahun ini, Bun? Sebagai orang tua, tentunya ini menjadi hal yang membanggakan.
Meskipun si Kecil belum mempunyai kewajiban untuk berpuasa, memang banyak orang tua yang mulai mengajarkan anaknya berpuasa sejak dini agar lebih cepat terbiasa.
Terlebih, puasa juga memiliki beragam manfaat bagi anak. Mulai dari melatih kesabaran, melatih kedisiplinan, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Di saat yang sama, Bunda mungkin juga merasa khawatir apakah si Kecil cukup kuat untuk menahan lapar dan haus. Maka itu, Bunda perlu mempersiapkan dukungan agar anak tetap sehat dan bersemangat selama menjalani puasa.
Melansir KlikDokter, apabila Si Kecil sudah mulai ikut latihan berpuasa, dr. Devia Irine menyarankan untuk jangan langsung memaksakan anak untuk puasa full. Orang tua pun perlu memantau dan memastikan kesehatan anak tetap terjaga selama berpuasa.
“Bisa dilatih misalnya puasa setengah hari dahulu dan jangan dipaksa. Ingat, setiap anak punya kondisinya masing-masing. Ada yang kuat, ada juga yang tidak. Jadi, memaksakan kehendak juga menjadi hal yang percuma," kata dr. Devia Irine.
Untuk mendukung si Kecil semangat menjalani puasa pertamanya, berikut beberapa tips yang perlu Bunda lakukan. Simak, yuk, Bun!
Baca juga: Bunda harus Tahu, 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan dalam Memilih Susu Anak
1. Pastikan jam tidur anak cukup
Hal pertama adalah memastikan agar anak memiliki jam tidur yang cukup. Hal ini menjadi kunci penting agar anak lebih mudah bangun saat sahur dan mencegahnya kurang istirahat.
Bunda bisa mulai mengajak dan membiasakan anak untuk tidur lebih cepat dari biasanya. Misalnya, jika biasanya anak tidur pukul 21.00, usahakan tidur pukul 20.00 selama bulan Ramadan.
2. Ajak si Kecil tetap aktif tapi santai
Walaupun sedang berpuasa, bukan berarti si Kecil hanya boleh tidur-tiduran saja, ya, Bun. Agar ia tidak cepat lelah, Bunda bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas ringan seperti membaca buku, menggambar, atau bermain puzzle agar ia tetap semangat dan tidak bosan saat menjalani puasa.
Aktivitas ini juga sejalan dengan ajakan KemenPPPA untuk menciptakan Ramadan Ramah Anak lewat penerapan ‘1 (satu) Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai’ selama bulan Ramadan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengasuhan dan kelekatan, kesehatan jiwa dan resiliensi, serta keaktifan anak melibatkan diri beraktivitas di dalam keluarga.
3. Berikan apresiasi dan buat puasa jadi menyenangkan
Anak-anak butuh dorongan supaya tetap semangat. Untuk itu, Bunda bisa memberikan pujian atau apresiasi saat si Kecil berhasil melewati jam puasa yang lebih lama dari sebelumnya.
Selain itu, buat suasana Ramadan jadi lebih menyenangkan untuk anak. Beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya membacakan cerita tentang Ramadan, mengajarkan ia makna menjalani puasa, melibatkan si Kecil dalam menyiapkan menu berbuka, atau membuat kalender puasa agar ia bisa melihat progresnya setiap hari.
4. Penuhi kebutuhan nutrisi anak
Jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil selama menjalani puasa ya, Bun! Hal ini penting agar anak tetap berenergi dan kuat selama menjalankan puasa.
Menurut dr. Devia, asupan nutrisi anak selama bulan puasa bisa sama dengan orang dewasa, yaitu harus ada sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
"Pada dasarnya sama dengan orang dewasa. Utamanya adalah tetap sumber karbohidrat (pilih yang kompleks agar tidak mudah lapar), harus ada sumber protein (nabati/hewani) sebagai zat pembangun tubuh, lemak sebagai energi, juga mendukung pertumbuhan. Kebutuhan vitamin dan mineral bisa didapat dari buah dan sayur," jelasnya.
Baca juga: Sambut Musim Libur Sekolah, Ini 5 Aktivitas Seru untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil
Maka itu, pastikan Bunda menyiapkan menu makanan yang sehat dan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa, seperti sayuran, ikan, telur, daging, hingga buah-buahan.
Tak hanya itu, Bunda juga bisa penuhi kebutuhan nutrisi pada anak dengan memberikannya Susu Zee.
Susu Zee mengandung Formula Nutripro+ dengan kombinasi Tinggi Kalsium yang membantu pertumbuhan tulang anak, 2x Vitamin D untuk bantu penyerapan kalsium dan bantu anak tumbuh tinggi lebih cepat, serta 11 Vitamin dan 5 Mineral, minyak ikan, DHA, dan Omega 3 yang membuatnya makin lengkap untuk mendukung kebutuhan nutrisi anak saat puasa di usia pertumbuhannya.
Dengan berbagai kandungannya, Susu Zee yang diperuntukkan bagi anak berusia 3-15 tahun ini menjadi susu anak yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisinya di bulan puasa, serta menjaga kesehatan tulang dan mendukung anak untuk tumbuh tinggi lebih cepat.
Terlebih, rasanya juga enak dan pasti anak suka! Jadi, yuk, dukung si Kecil tetap kuat, sehat, dan bersemangat saat menjalani momen puasa pertamanya bersama Susu Zee, Bun!
Penulis: Nurfina Fitri Melina | Editor: Anniza Kemala
Baca juga: Dukung Anak Tumbuh Tinggi, Ayo Ajak Olahraga dan Penuhi Nutrisi!
Lebih Dari Tinggi
Selalu Waspada, Bun! Ketahui 4 Dampak Polusi Udara terhadap Anak |
---|
5 Alasan Anak Menolak Minum Susu, Bunda Cukup Atasi dengan Cara Ini! |
---|
Libur Sudah Usai, Ini 5 Tips untuk Bantu Anak Bersemangat Kembali ke Sekolah |
---|
Anak Cemas Menjelang Ujian? Orang Tua Bisa Lakukan 5 Tips Ini |
---|
Yuk, Cari Tahu Mitos dan Fakta Seputar Cara Tambah Tinggi Badan Pada Anak! |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.