Jacob's Penuhi Nutrisi Orang Dinamis

TANTANGAN pekerja yang makin dinamis menuntut pentingnya kebutuhan nutrisi bagi tubuh. Sayangnya, mereka kurang memperhatikan kebutuhan nustrisi yang sebenarnya mengandung berbagai unsur diperlukan bagi tubuh.

Banyak kalangan pekerja dan masyarakat masih mempunyai pola hidup yang salah. Mereka lebih memperhatikan rasa makanan yang lezat dan mengenyangkan dibanding nutrisi yang diperlukan tubuh. Pola hidup seperti ini sering menimbulkan berbagai penyakit berbahaya.

Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang digunakan untuk aktivitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme) .

Secara umum kekurangan nutrisi bisa memunculkan penyakit tulang, saluran pencernaan, gangguan fungsi otot, syaraf maupun gangguan mata dan penyakit ginjal. Konsumsi nustrisi yang cukup akan mengurangi risiko terkena diabetes, jantung, mengingkatkan fungsi penglihatan, produksi sel darah merah, perkembangan embrio dan fungsi kekebalan, zat antioksidan tubuh.

Asupan untuk kebutuhan Nutrisi bisa dipenuhi dengan makanan yang mengandung Kalsium seberat 1.000 miligram, yang bersumber dari produk susu, ikan dengan tulang dan sayur-sayuran hijau. Serat 25 gram per hari yang berfungsi memperlancar sistem pencernaan, mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit jantung yang bersumber: sayur, buah, kacang-kacangan dan gandum.

Kemudian magnesium yang diperlukan tubuh jumlahnya antara 310 - 320 miligram per hari berfungsi menjaga fungsi otot dan saraf agar selalu dalam keadaan normal, serta meningkatkan dan menjaga kesehatan tulang yang bersumber dari ikan, kacang-kacangan dan gandum.

Potasium yang diperlukan sebesar 4.700 miligram per hari, tujuannya menjaga tekanan darah agar tetap stabil, mengurangi efek buruk dari garam yang dikonsumsi, mengurangi risiko penyakit ginjal dan keropos tulang. Sumbernya adalah buah kentang, tomat, yogurt, kedelai, dan pisang.

Sedangkan untuk keperluan vitamin A direkomendasi: 2.310 IU (international units) per hari yang berfungsi meningkatkan fungsi penglihatan, produksi sel darah merah, perkembangan embrio dan meningkatkan fungsi kekebalan yang bersumber dari sayuran hijau, wortel, pepaya dan daging.

Setiap hari, tubuh juga memerlukan vitamin A. Direkomendasikan sekitar 75 milligram per hari yang akan mampu meningkatkan zat antioksidan pada tubuh dan meningkatkan kekebalan. Sumber vitamin itu bisa diperoleh dari jeruk, buah delima, tomat, kiwi dan jambu biji.

Sedang keperluan vitamin E, direkomendasikan 15 milligram per hari. Tujuannya untuk menjaga kesehatan mata dan kulit. Sumber makanan vitamin ini terdiri dari gandum, daging, ikan dan kacang-kacangan.

Meragamnya jenis makanan ini tidak mudah dan cukup merepotkan jika harus mengonsumsi makanan setiap hari. Kondisi ini dimanfaatkan betul oleh Kraft Food dengan meluncurkan varian produk biskuit baru berupa Jacob's Cream Crackers, Jacob's with Iron, Jacobs Hi-Cal Vegetables dan Jacobs Weetameal.

"Tantangan yang dihadapi sekarang ini sungguh kompleks mulai keterbatasan waktu hingga repotnya memilih berbagai makanan yang mengandung nutrisi. Jacob's akan memenuhi kebutuhan nustrisi yang nikmat dan tentunya menyehatkan, " ungkap Rachmawati Sutarto, Asisten Brand Manager Jacob's PT Kraf Foods Indonesia belum lama ini.

Kehadirannya memungkinkan semua orang bisa mengonsumsi makanan yang mengandung nustrisi. Kehadiran Jacob's  bisa mendukung kebutuhan pemenuhan gizi seimbang demi pencapaian vitalitas tubuh maksimal yang diperlukan siapapun berjiwa aktif.

"Di samping itu, menjadi makanan pilihan dan inspirasi bagi hidup agar bisa terasa lebih sehat serta seimbang. Kehadiran produk menjadi jawaban atas tantangan kegiatan maupun aktivitas sehari-hari," tegas Rachmawati.

Tawarkan Serat Tinggi