Accu-Chek Active Generasi Baru, Lebih Akurat, Lebih Simpel

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mengecek kadar gula darah secara teratur merupakan satu tindakan krusial yang wajib bagi para diabetesi. Dengan tindakan ini, gula darah diabetesi dapat terkontrol sehingga ancaman kompliaksi penyakit mematikan dapat terhindarkan.

Dalam dunia medis, tindakan ini dikenal dengan istilah Self Monitoring Blood Glucose (SMBD) atau Swa Monitor Gula Darah (SMGD). Masyarakat diajak untuk secara mandiri, tanpa harus pergi ke rumah sakit, memeriksakan darahnya dengan alat meter gula darah portable atau biasa disebut glukometer.

Seiring perkembangan teknologi, alat glukometer ikut bermetamorfosis, disesuikan dengan gaya hidup masyarakat masa kini.  Yang termutakhir adalah Accu-Chek Active generasi terbaru keluaran PT Roche Indonesia.

Mengusung konsep smart dan simple, alat ini manawarkan banyak keunggulan, salah satunya dari bentuknya yang didesain semenarik mungkin. Menarik dalam artian lebih minimalis sehingga terkesan futuristik.

"Dengan desain yang lebih menarik, orang terdorong untuk mengecek darah mereka," ujar Jopie Leksmana Bussiness Unit Head Diabetes Care PT Roche Indonesia saat acara peluncuran produk tersebut, Rabu (21/5/2014).

Konsep simple atau sederhana  juga tampak pada ukurannya yang 30 persen lebih kecil dari seri sebelumnya sehingga mudah dibawa. Sementara ukuran diperkecil, layar justru diperbesar sekitar 10 persen lebih besar. "Ini agar diabetesi kelompok lansia dapat membaca tulisan di layar lebih mudah," katanya.

Dari sisi konsep smart, alat ini dilengkapi fitur 500 memori dengan penanda pre-meal dan post-meal. SMGD pun bisa lebih teratur. Ada pula memori pengingat tes glukosa post-prandial atau setelah makan. Lalu tersedia juga koneksi slot USB untuk membantu transfer data ke komputer sehingga mudah untuk menginterpretasikan hasil.

Dengan alat ini, sampling darah juga terasa lebih mudah karena dapat dilakukan tetes ulang dalam 10 detik. Untuk desain slot strip desainnya lebih  simpel agar pengguna nyaman menggunakannya.

Masa kedaluarsa strip tes adalah 18-21 bulan sehingga lebih hemat. Selain itu, alat ini juga kompatibel dengan strip generasi lama.  "Dari semua keunggulan itu, yang terpenting adalah alat ini memenuhi akurasi standar ISO 15197 versi 2013," ujar Jopie menambahkan.

Dokter spesialis penyakit dalam RSCM Tri Juli Edi Tarigan mengatakan dengan mengecek gula darah secara rutin memiliki manfaat edukasi. Diabetesi akan belajar banyak soal karakteristik tubuhnya.

"Diabetesi jadi tahu di saat kapan gula darahnya akan naik maupun turun sehingga mereka terdorong untuk berperilaku hidup sehat," katanya.

Terlepas dari segala manfaat alat tersebut, Tri menyarankan agar pasien tetap menyeimbangkan pengecekan darah dengan kontrol rutin dokter.

"Perlu pemeriksaan dokter karena diabetes adalah jenis penyakit yang progresif sehingga penanganannya cenderung berubah tergantung pola hidup diabetesi itu sendiri," katanya.

Jopie sendiri berharap Accu-Chek Active Generasi Baru dengan segala keunggulannya dapat memfasilitasi diabetesi dalam melakukan SMGD secara terstruktur.