Sindrom Putri Tidur
Alhamdullilah! Echa si Putri Tidur Kondisinya Semakin Baik! Bisa Tersenyum dan Sudah Cari Handphone
Gadis bernama lengkap Siti Raisa Miranda ini kini telah sadar dan sudah bisa diajak berkomunikasi meski masih terbatas.
Editor:
Anita K Wardhani
BANJARMASIN POST
Echa si Putri Tidur sudah bisa tersenyum setelah tidur panjangnya. Terlihat, ia berfoto bersama Lili ibunya.
Saat ini, Echa berusia 13 tahun dan dia sudah sering seperti ini.

Menurut ilmu kesehatan, sindrom tersebut termasuk kelainan saraf yang langka.
Dokter spesialis saraf RSUD Ulin Banjarmasin, dr Lily Runtuwene, mengatakan sindrom tersebut bisa terjadi disebabkan oleh mutasi gen dan itu adalah penyakit bawaan.
“Mutasi gen adalah perubahan gen yang seharusnya A jadi B. Itu biasanya terjadi saat pembuahan dalam rahim ketika ibunya mengandung anak penderita sindrom ini,” ucapnya, Minggu (22/10/2017).(*)