Glenn Fredly Peluk Erat Mutia Ayu Sang Istri, Ternyata Kemesraan Ini Bermanfaat untuk Kesehatan

Menurut WebMD, hal ini dikarenakan oleh adanya oksitin atau zat kimia dalam tubuh kita yang kadang-kadang disebut sebagai hormon pelukan.
Hormon tersebut meningkat ketika kita berpelukan, menyentuh, atau duduk berdekatan dengan orang lain.

Beberapa peneliti menyebut oksitosin menyebabkan penurunan tekanan darah dan hormon stres norepinefrin.

2. Mengurangi stres

Berdasarkan hasil penelitian dari University of California mengatakan bahwa memberikan dukungan kepada orang lain melalui sentuhan dan pelukan dapat mengurangi stres dan memberikan kenyamanan.

3. Mengurangi rasa sakit

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Holistic Nursing Practice menunjukkan beberapa bentuk sentuhan dan pelukan mampu mengurangi rasa sakit.

Orang-orang dengan fibromyalgia (gangguan otak) dapat sembuh dengan pemberian terapi sentuhan dan pelukan ini.

Para peserta melaporkan hal tersebut membuat peningkatan kualitas hidup dan mengurangi rasa sakit.

4. Menurunkan tekanan darah tinggi

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Biological Psychology yang menemukan, tekanan darah wanita menurun setelah dipeluk pasangannya.

Penelitian dilakukan pada 59 wanita premenopause yang dipeluk pasangannya. Hasilnya, setelah dipeluk pasangan, hormon oksitosin yang merupakan hormon senang atau kebahagiaan, dilepaskan dari otak sehingga bisa mengendalikan hipertensi.

5. Melindungi dari penyakit

Efek pelukan yang mengurangi stres juga bisa membuat tetap sehat.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan lebih dari 400 orang menemukan bahwa berpelukan dapat mengurangi kemungkinan seseorang jatuh sakit.

6. Mengurangi kecemasan