Jumat, 12 September 2025

Makan Berlebihan Bisa Picu Gangguan Mental sampai Mengganggu Kinerja Ginjal

Makan berlebihan kadangkala sulit dihindari apabila sedang lapar. Ditambah lagu menu yang dihidangkan rasanya memanjakan lidah.

Editor: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Makan Berlebihan Bisa Picu Gangguan Mental sampai Mengganggu Kinerja Ginjal
net
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - Makan berlebihan kadangkala sulit dihindari apabila sedang lapar. Ditambah lagu menu yang dihidangkan rasanya memanjakan lidah.

Hasrat untuk melahap semua makanan lezat dapat berimbas menjadi perilaku makan berlebihan.

Terlalu banyak makan atau makan berlebihan terkadang dianggap remeh. Sebab, sebagian besar orang hanya berpatok pada berat badan yang meningkat saja.

Padahal, banyak kerugian atau bahaya dari makan berlebihan.

Apa saja bahaya yang ditimbulkan makan berlebihan?

Peningkatan berat badan dan lemak tubuh Peningkatan berat badan dan lemak dalam tubuh akibat makan berlebihan bukanlah hal baru.

Akan tetapi, penumpukan lemak dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Baca: 5 Camilan yang Mendukung Progran Diet Anda

Baca: Susah Tidur, Ashanty Curhat ke Krisdayanti Tentang Kondisi Kesehatannya

Baca: Gara-gara Postingan Nyinyir Sang Istri, Perwira TNI Ditahan dan Dicopot dari Jabatannya

Penumpukan lemak dapat terdistribusi ke berbagai organ tubuh dan menimbulkan kondisi medis tertentu.

Apabila lemak menumpuk di organ hati, maka akan terjadi gagal hati. Bila lemak menumpuk di pembuluh darah, maka akan menimbulkan serangan jantung.

Mengganggu kesehatan mental

Jangan salah, banyak makan juga bisa berdampak pada kesehatan mental!

Peningkatan berat badan bisa membuat seseorang menjadi tidak percaya diri dan menurunkan rasa keberhargaan diri.

Persepsi yang buruk terhadap diri sendiri dapat menjadi akar dari munculnya masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, dan sebagainya.

Terkadang, makan berlebihan dapat menimbulkan hubungan yang tidak sehat antara kamu dan makanan.

Kamu akan menjadi lebih condong untuk memuaskan diri dengan makan secara terus-menerus dan akan merasa hampa apabila tidak banyak makan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan