Senin, 18 Agustus 2025

Virus Corona

Pernyataan Virus Corona Menular Lewat Udara di Ruang Terbuka Diperdebatkan

Penyebaran wabah virus Corona disinyalir bisa melalui udara, hal tersebut membuat heboh warga China

FB ANAS SETYA
Pekerja migran asal Indonesia di Hong Kong, Anas Setya, Kamis, 6 Februari 2020 melalui akun facebook-nya membagikan foto warga Hong Kong panik mengantre masker di sejumlah toko karena dilanda isu akan ada kebijakan karantina terkait penyebaran virus corona di Hong Kong. 

Instruksi itu diberikan kepada jajaran Kementerian di Tiongkok untuk menindak tegas hal tersebut.

Alasannya adalah supaya resiko kesehatan masyarakat atas virus yang ditularkan oleh satwa liar bisa ditekan.

Terlebih lagi setelah terjadi epidemi virus corona yang menggegerkan dunia.

UPDATE Pasien Virus Corona hingga Senin, 10 Februari 2020: 904 Orang Meninggal Dunia, 3.046 Sembuh.
UPDATE Pasien Virus Corona hingga Senin, 10 Februari 2020: 904 Orang Meninggal Dunia, 3.046 Sembuh. (Tangkap Layar thewuhanvirus.com)

Pasalnya setelah ditelusuri virus tersebut berasal dari pasar makanan laut di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Pasar tersebut adalah tempat dimana satwa liar bebas untuk dijual dan dimakan oleh penduduk sekitar.

Sedangkan baru-baru ini diketahui virus corona pertama kali ditularkan ke manusia dari trenggiling yang berasal dari kelelawar.

Sementara orang-orang yang menjual dan membeli hewan tersebut secara ilegal, adalah orang yang pertama kali terinfeksi.

Rupanya masyarakat awam belum mengetahui bahaya memakan hewan liar tersebut.

Apalagi mereka kerapkali merasa aman saat menyentuh hewan liar tersebut.

Padahal menurut penelitian, melakukan kontak dengan cairan tubuh hewan liar bisa membuat orang terinfeksi virus berbahaya.

Karena di dalam 'perdagangan hewan liar', mereka semua yang berburu, membunuh, menjual dan memasak hewan liar itu bisa menghadapi bahaya.

Waspada! Inilah 5 Hewan Penyebar Penyakit Berbahaya, Kelelawar Diduga Sebarkan Virus Corona
Waspada! Inilah 5 Hewan Penyebar Penyakit Berbahaya, Kelelawar Diduga Sebarkan Virus Corona (TWITTER/THESUN-CGTN.COM)

Bahaya tersebut berasal dari keseluruhan proses orang yang mungkin menyentuh cairan tubuh dari hewan liar.

Tidak hanya memasak saja, menangkap hewan liar untuk pameran atau sekedar dipelihara juga termasuk dalam bahaya.

Bahkan orang yang memotong gading gajah atau tanduk badak lalu memahatnya sebagai barang bisa ikut berisiko pula.

Virus corona yang menjadi epidemi baru ini terjadi disebuah pasar satwa liar, untuk itu perdagangan ilegal tersebut harus dihentikan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan