Senin, 29 September 2025

Kata Dokter Boyke Soal Pejabat KPAI yang Sebut Hamil di Kolam Renang, Mungkin Kurang Pendidikan Seks

Pernyataan kontroversial mengenai kehamilan di kolam renang oleh seorang komisioner KPAI, direspon pakar seks Dokter Boyke.

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
dr. H. Boyke Dian Nugraha SpOG MARS (Dokter Boyke), memberikan ceramah tentang pendidikan seksual sejak dini di Hotel Grand Mahakam, Jl. Mahakam I, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/04/2016). Dokter Boyke menyatakan, bahwa pendidikan seks sejak dini sangat penting untuk cegah pelecehan seksual pada anak-anak. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM - Pendidikan seks sepertinya masih dianggap tabu di Indonesia.

Padahal, pada kenyataannya pendidikan seks sangatlah penting.

Apalagi dengan maraknya kasus pelecehan seksual di negara ini.

Pendidikan seks juga seharusnya diberikan sejak dini.

Hal ini bertujuan utuk melindungi anak-anak dari kejahatan seksual yang kadang tidak disadari.

Minimnya pendidikan seks di Indonesia telah membuat banyak pemikiran salah kaprah.

"Saya sering mendapatkan anggapan keliru misalnya, saya ketemu remaja-remaja yang hamil.

'Dokter kok masih hamil juga? Padahal kan saya setelah melakukan hubungan (sex) saya loncat-loncat, squat jump supaya turun spermanya'. Nah, itu kan salah!" ungkap dokter Boyke Dian Nugraha.

Pemikiran-pemikiran yang seperti inilah yang harus dibenarkan.

Baca: KPAI Bentuk Dewan Etik Periksa Sitti Hikmawatty Terkait Pernyataan Perempuan Berenang Bisa Hamil

Baca: Tuai Kontroversi, Ini 5 Fakta Sosok Sitti Hikmawatty Komisioner KPAI, Lulusan Bidang Gizi

Pasalnya, meski sudah melakukan squat jump ataupun melompat-lompat, tetap akan adanya kemungkinan untuk hamil.

Apalagi dengan pernyataan kontroversial mengenai kehamilan di kolam renang oleh seorang komisioner KPAI, rasa-rasanya pendidikan seks memang sangat dibutuhkan.

"Bayangkan, orang sekelas pejabat bisa mengatakan demikian (hamil di kolam), mungkin juga mereka kurang pendidikan seks di masa kecil," ungkap dokter Boyke.

"Mitos-mitos seperti itu lah yang harus diluruskan," tambahnya.

Menurutnya, banyak sekali mitos tentang seks yang salah kaprah.

Hal ini disebabkan karena pendidikan seks di Indonesia yang tidak diberikan dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan