Virus Corona
Menkes Terawan: Dua Warga Depok yang Positif Corona Bisa Pulang, Asal. . .
Kedua pasien corona diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara sejak 1 Maret 2020 lalu.
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan, dua orang warga Kota Depok, yang positif terjangkit virus Corona disebutkan telah dalam kondisi yang baik.
Menurutnya, pasien yang juga pasien yang juga ibu dan anak itu bisa saja dipulangkan oleh pemerintah.
Kedua pasien corona diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara sejak 1 Maret 2020 lalu.
"Baik banget kondisinya. Sebenernya kalau mau dipulangkan ya bisa. Tapi kan saya mesti cek lagi, kita swipe (periksa) ulang," kata Terawan di RSIP Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (2/3/2020).
Hingga saat ini, dia mengatakan, kedua pasien positif corona akan diperiksa secara menyeluruh sampai dengan lima hari ke depan.
Dia bilang, bukan tidak mungkin pasien bisa dinyatakan negatif dari virus Corona.
Baca: Warga Depok Terinfeksi Corona, Bulgaria Belum Keluarkan Travel Warning ke Indonesia
"Biasanya setelah lima hari, kami swipe ulang. Biasanya negatif kalau sudah dalam perawatan itu cepat sekali," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, saat ini kedua pasien dirawat seperti biasa selayaknya pasien yang terjangkit virus influenza. Nantinya, pasien akan diberikan vitamin agar kembali meningkatkan imunitas tubuhnya.
Baca: Menkes Terawan Sebut Pemerintah Tidak Tutup-tutupi Masalah Corona
"Perawatan seperti orang kena flu, vitamin diberikan, makanan disehatkan, bukan antibiotik karena ini kan bukan karena bakteri. Ini kan kena virus. Imunitasnya dinaikkan sudah pasti sembuh sendiri. Namanya self limited disease," tukas dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Terawan Putranto mengatakan, seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisal NT (31) baru mengetahui terjangkit virus corona setelah diberikan tahu temannya yang berasal dari Jepang yang telah terlebih dahulu terkena virus tersebut.
Diketahui, NT merupakan seorang guru dansa. Pada Jumat (14/2/2020) lalu, ia bertemu dengan teman dekatnya yang berdomisili di Malaysia itu di sebuah klab dansa di Paloma, Jakarta.
Terawan mengatakan, NT mulai menunjukkan gejala sakit dua hari setelahnya atau 16 Februari 2020. Saat itu, ia mendatangi rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.
"Dia merasa batuk-batuk dan dirawat jalan. Sempat pulang dan masih tidak nyaman," kata Terawan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020).
Saat pulang, ternyata kondisinya masih tidak membaik. Ia kemudian kembali ke rumah sakit di daerah Depok yang tidak disebutkan namanya untuk dirawat.