Virus Corona
Update Virus Corona di Indonesia, 2 Positif, 7 Diisolasi Termasuk 1 Pasien Pulang dari China
Update terbaru Virus Corona di Indonesia, 2 Positif, Puluhan dalam Pengawasan, dan Ratusan dalam Pantauan
Penulis:
Arif Fajar Nasucha
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Sementara sang ibu tertular dari anaknya, sehingga keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso pada 1 Maret 2020.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengabarkan kondisi dua pasien yang positif virus corona semakin membaik.
"Alhamdulillah kedua pasien positif corona ini kondisinya membaik," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3/2020).
Syahril menyampaikan, ketika petama kali dirawat di RSPI, keduanya dalam kondisi demam dan batuk.
"Demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak napas, makan oke," ucap Syahril.
Keduanya sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
Syahril menjelaskan, meski kondisinya membaik, keduanya harus menunggu hingga lima hari setelah pengecekan pertama untuk pengecekan ulang.
Jika nantinya dinyatakan negatif, pasien harus melewati satu kali pemeriksaan terakhir yang menyatakan negatif sebelum bisa dipulangkan.
Baca: Antisipasi Virus Corona, Panorama JTB Tours Siapkan Hand Sanitizer di Setiap Kendaraan Operasional
Baca: Update Virus Corona Global, Menjangkit 80 Negara, 92.880 Terinfeksi, 3.168 Meninggal, 47.473 Sembuh
7 Orang Dirawat di RSPI Sulianti Saroso
Syahril menyampaikan, ada enam orang yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Dua orang di antaranya merupakan pasien positif corona, sementara sisanya masih menunggu hasil pemeriksaan.
Syahril menjelaskan, keempat orang tersebut masuk ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso pada Senin (2/3/2020) malam.
"Tadi malam ada pasien masuk empat orang, sementara dalam isolasi dan sudah diperiksa. Dia masuk dengan batuk, demam, dan juga ada sakit tenggorokan," kata Syahril.
Syahril menyatakan, pihaknya telah mengambil sampel dari tubuh korban dan diperiksakan di laboratorium.
Selain itu, pihak rumah sakit sudah memeriksa seorang asisten rumah tangga dan tukang kebun yang bekerja di rumah pasien 01 dan 02.