Virus Corona
Imbauan Dokter untuk Pasien Diabetes yang Menjalani Ibadah Puasa Saat Pandemi Covid-19
Penderita diabetes dipastikan bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, walaupun sedang terjadi pandemi virus corona (covid-19).
Penulis:
Apfia Tioconny Billy
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penderita diabetes dipastikan bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, walaupun sedang terjadi pandemi virus corona (covid-19).
Namun, ada beberapa aturan yang harus ditaati agar penderita diebetes tidak sakit selama puasa.
Sebab, akan mudah terpapar virus apabila kondisi tubuh drop.
Apa saja aturannya?
PB PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD mengatakan kepada pasien diabetes untuk tetap di rumah saja selama bulan puasa.
Baca: Manfaat Kesehatan dari Biji Alpukat: Kurangi Risiko Diabetes hingga Turunkan Tekanan Darah
Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan diri seperti himbauan pemerintah dengan rajin mencuci tangan dan memakai masker.
"Diam di rumah saja paling penting ikuti aturan umum seperti membersihkan tangan, jaga saluran napas dengan baik dan beberpa hal dari social distancing," kata dr. Ketut saat Webinar Penyandang Diabetes Pada Saat #dirumahaja, Kamis (23/4/2020).
Kemudian konsultasikan juga obat yang akan dikonsumsi kepada dokter sebelum memulai puasa karena terjadi perubahan pola makan.
"Pengobatan disesuaikan dengan anjuran dokter karena pola pengobatan perlu diubah sat puasa untuk menghindari penyakit," ungkap dr. Ketut.
Kemudian saat sahur dan berbuka hindari makanan yang tinggi garam, gula, lemak untuk menghindari terjadinya gangguan pada tekanan darah. Perbanyak juga konsumsi air minum.
"Kalau pada pasien diabetes bisa gula darahnya rendah dan dari sore ke malam, atau hiperglikemia, inilah resiko yang harus diperhatikan diabetes yang jalani puasa," ucap dr. Ketut.
Terakhir dr. Ketut mengingatkan agar saat puasa pasien diabetes harus rajin mengecek gula darah dalam tubuh.
Kalau gula darah tinggi hentikan puasa dan langsung berbuka dengan air putih dan minum obat.
"Intinya jika gula darah tinggi, hentikan berpuasa, minum banyak air, sesuaikan dosis obat dan konsultasi dengan dokter," pungkas dr. Ketut.