Kesehatan
Jangan Pakai Odol atau Pasta Gigi, Ini Cara yang Benar untuk Menyembuhkan Luka Bakar
Jangan gunakan odol atau pasta gigi untuk luka bakar. Berikut cara yang tepat untuk menangani luka bakar.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Apakah hal yang pertama Anda lakukan jika mengalami luka bakar?
Banyak orang yang termakan mitos odol atau pasta gigi merupakan penanganan paling tepat untuk luka bakar, padahal hal tersebut salah.
Luka bakar adalah kerusakan bagian permukaan kulit akibat terkena sentuhan benda-benda dari luar yang bersuhu tinggi atau memiliki kandungan kimia tertentu.
Luka bakar lumrah terjadi di kehidupan sehari-hari, misalnya terkena percikan minyak mendidih saat menggoreng, atau tersenggol knalpot sepeda motor.
Dikutip Tribunnews.com dari advancedtissue.com, luka bakar dibedakan menjadi empat level tergantung tingkat keparahannya.
Baca: Manfaat Kesehatan dari Aktivitas Berkebun, Kurangi Risiko Demensia hingga Turunkan Tekanan Darah
Baca: Sering Dipandang Sebelah Mata, Air Rebusan Daun Singkong Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa Ini
Yang pertama adalah luka bakar ringan yang menyebabkan rasa sakit, kemerahan, pembengkakan ringan, serta tak adanya bagian kulit yang melepuh.
Luka bakar level kedua memiliki bagian yang melepuh sehingga mengindikasikan kerusakan kulit tak hanya terjadi di permukaan saja.
Level ketiga ditandai dengan permukaan kulit yang tampak kasar atau bertekstur disertai mati rasa karena kerusakan pada dermis dan saraf di sekitar luka.
Level keempat yang paling berat adalah luka bakar yang sudah masuk ke bagian daging atau lapisan kulit yang terdalam sehingga sangat memerlukan perawatan medis.
Untuk luka bakar level pertama dan kedua, atau luka bakar yang lebarnya tidak lebih dari 7 cm, Anda bisa melakukan pengobatan dan perawatan sendiri di rumah.
Untuk luka bakar ringan, biasanya orang-orang akan segera mengoleskan odol atau pasta gigi dengan harapan luka bakar bisa segera sembuh.
Padahal dengan mengoleskan pasta gigi ke luka bakar hanya akan memperparah luka.
Hal ini disebabkan adanya kandungan pembersih kotoran yang ditujukan untuk gigi, seperti calcium carbonate, potassium citrate, hingga zat pemutih.
Kandungan tersebut khusus ditujukan untuk gigi dan hanya akan memperparah peradangan permukaan kulit jika dioleskan ke luka bakar.
Baca: Jangan Anggap Remeh! Daun Bidara Ternyata Memiliki Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh
Baca: 7 Manfaat Air Lemon: Turunkan Berat Badan, Perbaiki Kulit, hingga Cegah Batu Ginjal
Pada penanganan pertama luka bakar ringan, Anda bisa mengikuti langkah berikut: