Ada 2 Syarat Utama untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, agar Siap Hadapi New Normal

TRIBUNNEWS.COM - Cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau daya tahan tubuh lewat makanan yang bergizi agar siap menghadapi vase New Normal.

Peran nutrisi sangat penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh untuk menyongsong vase New Normal.

New normal merupakan sebuah tatanan baru terkait dengan adanya pandemi covid-19.

Supaya lebih siap dalam menghadapi New Normal, kita wajib mengetahui kebutuhan gizi seperti apa yang harus tercukupi di setiap harinya.

Baca: Selain Vitamin, Bagaimana Tingkatkan Daya Tahan Tubuh pada Anak?

Baca: ‘Vitamin C Nasional untuk Indonesia’ Hadir untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Dokter spesialis gizi klinik di Laboratorium Gizi Fakultas Kedokteran UNS, dr Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK, menyampaikan syarat utama nutrisi tercukupi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Ada dua syarat utama untuk meningkatan daya tahan tubuh, yakni harus tercukupi kalori dan proteinnya.

"Tentunya memang kita harus memperhatikan makanan-makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang, di antaranya Harus cukup kalorinya dan harus cukup proteinnya, itu dulu syarat utamanya," terangnya saat dihubungi lewat teleconference pada, Sabtu (20/6/2020).

Sumber protein bisa didapat dari sumber hewan dan tumbuhan.

Sumber protein hewan bisa diperoleh dari makanan seperti ayam, telur, hingga ikan.

Kemudian, untuk sumber protein tumbuhan bisa diperoleh dari tempe, tahu, kacang-kacangan.

Baca: Kelebihan Malah Turunkan Fungsi Kekebalan Tubuh, Berapa Lama Durasi Ideal Berolahraga?

"Protein ada yang dari sumber hewan dan dari sumber tumbuhan. Sumber hewan itu contohnya, ayam telur ikan. Kalau protein dari sumber tumbuhan, yaitu tahu, tempe, kacang-kacangan,"

Selain kalori dan protein harus tercukupi, dokter yang sekaligus bekerja di RUSD Moewardi, Solo ini juga menyarankan untuk menambah asupan gizi-gizi lain.

Zat gizi lain yang juga harus diperhatikan ini bisa memodulasi atau sebagai zat dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Di antaranya ada beberapa jenis vitamin seperti, vitamin A, D, C, E, B6, B12 dan folat.

Bisa juga dari sisi mineral, di antaranya zat besi, seng (zinc), tembaga, selenium, kemudian magnesium, dan juga omega 3.

"Kalau untuk vitamin ada vitamin A, D, C, E, B6, B12 dan folat. Sedangkan kalau dari sisi mineral di antaranya , zat besi, seng, tembaga, selenium, kemudian magnesium, dan juga ada omega tiga, tambahnya.

Perlu diketahui, dalam meningkatkan daya tahan tubuh, ternyata tidak selalu dengan makan-makanan yang mahal.

Pembina atau founder dari Kinesia (Komunitas Peduli Nutrisi Sehat Indonesia) itu juga mejelaskan untuk meningkatkan daya tahan tubuh bisa didapatkan dengan murah meriah.

Baca: Manfaat Almond untuk Si Kecil, Tingkatkan Kekebalan Tubuh hingga Optimalkan Kecerdasannya

"Kita kadang mikirnya kalau untuk meningkatkan daya tahan tubuh harus makanan yang mahal, nutrisi yang mahal, harus ditambah dengan multivitamin, tidak harus selalu seperti itu,"

"Jadi kita memang perlu mendata, makanan apa yang tinggi nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh tapi murah meriah," tambahnya.

Ada berbagai jenis asupan vitamin, mineral, hingga zat besi yang bisa di dapatkan dari makanan yang sering kita konsumsi setiap hari.

Seperti halnya vitamin A yang bisa didapatkan dari hati ayam dan minyak ikan.

Selain itu, vitamin D juga bisa didapatkan dari kuning telur.

Selanjutnya, vitamin C bisa didapatkan pada jambu biji, pepaya, lemon, dan jeruk.

Kandungan Asam folat juga bisa didapatkan dari bayam, kacang-kacangan dan hati ayam.

Asupan mineral yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah seng (zinc).

Mineral seng ini bisa didapatkan juga dari kerang, keju, dan hati.

"Ada yang dari mineral, kalo mineral pertama seng ini bisa didapatkan di mana saja? ada di kerang, dari keju, kemudian hati juga ya, hati ini termasuk sumber makanan yang banyak manfaatnya,"

Selain makan-makanan yang mengandung protein dan kalori yang cukup, disarankan juga untuk berjemur dan olahraga.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)