Virus Corona
Amankah Pasang Alat Kontrasepsi Spiraldi Masa Pandemi? Ini Penjelasan Kepala BKKBN
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo SP.OG (K) memastikan memasang alat konstrasepsi tetap aman dilakukan di masa pandemi covid-19.
Penulis:
Apfia Tioconny Billy
Editor:
Anita K Wardhani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana (BKKBN), Hasto Wardoyo SP.OG (K) memastikan memasang alat konstrasepsi tetap aman dilakukan di masa pandemi virus corona atau covid-19.
Hasto menjelaskan pemasalangan alat kontrasepsi jenis apapun termasuk yang jenis spiral atau intrauterine device (IUD) tidak menimbukan droplet sehingga tidak masalah dilakukan saat covid-19.
"Kalau pasang gigi palsu kan dropletnya bisa kena kemana-mana tetapi kalau IUD di itu kan masangnya di organ bawah, dari sisi pemasangan sudah cukup aman," ucap Hasto saat live talkshow 'Membangun Ketahanan Keluarga', Rabu (1/7/2020).
Bagi yang ingin memberbarui pemasangan alat kontrasepi, Hasto menyarankan segera dilakukan saja supaya tetap bisa menjalankan progran Keluarga Berencana (KB) saat pandemi.
Baca: Tiga Manfaat Belajar Online Selama Pandemi Covid-19, Bisa Menjaga Perkembangan Otak Anak
Baca: China Bantah Laporan Investigasi Adanya Pemaksaan Aborsi dan Kontrasepsi Etnis Uighur di Xinjiang
"Temuilah penyuluh KB yang ada di tempat terdekat, segera sampaikan memang minta di perbarui atau dicabut pasang IUD-nya dan seterusnya jadi aman dan baik di masa pandemi memakai IUD," ucap Hasto
Kemudian Hasto juga menjelaskan alat kontrasepsi jenis spiral ini memiliki banyak keuntingan untuk kesehatan seperti tidak membuat perubahan hormon.
"Bagi mereka yang katakanlah kalau pakai hormon mudah gemuk, IUD kan yang tidak membuat gemuk," kata Hasto.
Jenis alat KB spiral ini juga tidak menghentikan menstruasi bagi wanita yang masih kepingin merasakan siklus menstruasi.
Terakhir alat KB spiral ini aman bagi yang memiliki masalah darah tinggi karena tidak ada perubagan hormon seperti yang disebutkan sebelumnya sehingga tekanan darah ibu tetap terjaga.
"Bagi mereka pingin untuk supaya tensinya meskipun yang tekanan darahnya tapi tetap ingin kontrasepsi kan tidak pakai hormon bisa pakai IUD. Saran saya tetaplah pakai IUD walau di masa pandemi," pungkas Hasto.
