Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Cara Pakainya dengan Dimasukkan Hidung, Alat Ini Bisa Jadi Alternatif Masker di Tengah Pandemi

Kondisi itu diperburuk oleh polusi udara di kota besar seperti Jakarta yang kian mengkhawatirkan.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
freepik
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 di Indonesia yang belum kunjung berhenti saat ini membuat kebutuhan orang akan masker wajah menjadi sangat tinggi untuk mencegah penularan virus Covid-19 saat mereka harus keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain.

Kondisi itu diperburuk oleh polusi udara di kota besar seperti Jakarta yang kian mengkhawatirkan. Hal demikian mendorong banyak perusahaan berinovasi membuat masker untuk kebutuhan proteksi diri.

Perusahaan asal Korea memperkenalkan inovasi terbaru masker udara untuk menyaring kualitas udara yang terhirup hidung lewat peranti yang disebut PLUG Nasal Filter.

Baca: Masker Rajutan Karya Perajin Kamboja Didonasikan ke Sekretariat ASEAN

Baca: Cara Melindungi Diri dari Virus Corona yang Menyebar di Udara, Tetap Pakai Masker dan Jaga Jarak

Baca: Hari Pertama Masuk Sekolah di Jayapura, Cek Suhu Tubuh hingga Wajib Pakai Masker

Alat penyaring hidung ini terdiri dari 3 lapis filter hidung yang bekerja secara langsung dan efektif menghambat debu, serbuk sari, alergen, dan partikel udara di dalam rongga hidung.

"PLUG efektif menghalau partikel bahaya yang lebih baik dari masker biasa," ujar Elisabeth Paulus, Direktur PT Laniros Dian Pharma, perusahaan yang mendistribusikan alat penyaring hidung ini, Selasa, 14 Juli 2020.

Dia menjelaskan, hasil uji laboratorium independen terstandar (KITECH) menunjukkan bahwa daya filtrasi PLUG mencapai 96,3 persen dalam menghalau polusi partikel kecil sehingga dapat menghasilkan kualitas udara yang lebih sehat untuk masuk ke dalam tubuh.

"Persentase daya filtrasi PLUG lebih besar dibandingkan dengan masker biasa yang hanya mencapai 33,3 persen," ungkapnya.

Mengutip jurnal yang dipublikasikan National Library of Medicine, dia menyatakan, masker biasa atau surgical mask tidak didesain sebagai alat pelindung pernafasan, namun masih dapat difungsikan untuk mencegah droplet yang keluar dari bagian mulut terutama selama masa pandemi virus Covid-19.

Dia menyebutkan, PLUG memiliki kualitas internasional dan tersertifikasi FDA di Amerika, CE di Eropa, TGA di Australia, dan KITECH (Korea Institute of Industrial Technology) sehingga aman untuk digunakan.

Komposisi PLUG terdiri dari bahan bermutu medis steril dan filter mikro yang berisikan microfiber yang melekat pada plastik lunak dan dapat menghambat masuknya partikel tanpa mengganggu saat bernafas. Strip plastik yang menahan PLUG di tempatnya terbuat dari POE (Polyoletin Elastomer) yang tidak beracun, lunak dan lentur.

“WHO menjelaskan, virus corona tidak hanya ditularkan melalui droplet tetapi juga melalui udara (airbone)," bebernya.

Hal ini membuat peluang tertularnya virus menjadi lebih besar. Masyarakat harus memiliki alat perlindungan yang lebih baik untuk mencegah tertularnya virus tersebut sekaligus mendapatkan kualitas udara yang sehat.

"PLUG dapat menjadi solusi double protection alat melindungi pernapasan terutama saat pandemi covid-19 ini sebagai upaya pencegahan dan meminimalisir resiko penularan virus,” kata Elisabeth Paulus.

Uniknya, PLUG didesain kecil, tidak terlihat, stylish, dan tetap segar tanpa mengganggu penampilan sehingga dapat digunakan dengan makeup dan kacamata tanpa khawatir berkabut. Cara menggunakannya, cukup dengan masukkan ke lubang hidung dan bernafas seperti biasa.

Elisabeth menjelaskan, PLUG dapat digunakan kembali setelah dibersihkan. Cukup cuci PLUG di air mengalir selama 2-3 detik. Penggunaan maksimal PLUG adalah 1 bulan asalkan membran filter tidak rusak dan untuk pemakaian dalam sehari tidak lebih dari 12 jam berturut-turut.

Bisa juga digunakan saat asma, alergi, gangguan pernapasan, olahraga, atau menginginkan udara yang dihirup lebih berkualitas di area industri dan berasap, berkunjung ke rumah sakit, transportasi umum, dan berkendara.

Elisabeth mengklaim alat penyaring udara ini tidak menyebabkan rasa pengap ketika digunakan dalam kondisi panas atau dingin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan