Jumat, 22 Agustus 2025

Konsumen Wajib Tahu, Ini Perbedaan Air Minum Isi Ulang Rumahan dan Isi Ulang Bermerek  

Alat yang digunakan depot isi ulang sangat lah mempengaruhi kebersihan air minum yang akan dikonsumsi

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Galon air isi ulang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini banyak pemberitaan mengenai bahaya air minum galon isi ulang produksi rumah atau depot.

Masyakarat yang selama ini biasa mengkonsumsinya diminta mewaspadai akan bahaya air minum isu ulang depot tersebut.

Ternyata keamanan dan kesehatannya tidak terjamin karena tidak ada standar bakunya.

Masyarakat pun diimbau agar lebih baik mengkonsumsi air minum guna ulang yang diproduksi oleh pabrikan atau produsen air minum dalam kemasan (AMDK), meski harganya sedikit lebih mahal dibanding air minum galon isi ulang rumahan.

Kenapa? Karena air yang memiliki brand nasional sudah jelas-jelas dijamin keamananannya oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Artinya, air galon guna ulang pabrikan itu telah memenuhi standar baku mutu keamanan pangan.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui para konsumen soal perbedaan yang signifikan dari kedua jenis minuman dalam kemasan galon ini.

Baca: Harga Memang Lebih Murah, Namun Ini Bahaya yang Bisa Terjadi Jika Minum Air Isi Ulang Tiap Hari

Meskipun banyak depot air galon isi ulang mengklaim bahwa air yang dijual sudah disterilisasi dan memakai teknologi penyaring terkini, bukan berarti air tersebut sudah bebas dari bakteri.

Dilansir dari Tribun Kaltim, ada tiga faktor air minum yang berasal dari depot isi ulang itu yang ternyata berbahaya bagi kesehatan.

Bahaya dari isi ulang air di depot bisa terjadi karena kebersihan alat pembersih dan penyaring air minum yang digunakan, lokasi depot, dan juga sumber air yang digunakannya.

Pertama, alat yang digunakan depot isi ulang sangat lah mempengaruhi kebersihan air minum yang akan dikonsumsi.

Contohnya seperti sikat pembersih galon yang juga digunakan untuk membersihkan galon lainnya, hal ini tentu saja akan membuat kuman dan banteri dari galon sebelumnya akan tercampur dengan galon-galon lainnya jika tidak sering dibersihkan atau diganti.

Kedua, lokasi depot isi ulang air pun mempengaruhi kebersihan air minum yang akan dikonsumsi.

Misalnya lokasi depot air minum yang cenderung berada di pinggir jalan, dapat meningkatkan risiko terkena polusi, debu, dan berbagai bakteri serta kuman dengan mudah.

Baca: 5 Kebiasaan Salah yang Harus Segera Dihentikan, Meniup Makanan hingga Isi Ulang Botol Plastik

Ketiga, sumber air yang digunakan depot pun tidak terjamin berasal dari air kemasan bermerek atau yang berasal dari pabrik yang terpercaya kebersihan dan kesterilannya.

Sayangnya, jarang ada yang mau memperhatikannya.

Padahal, air minum yang terkontaminasi bakteri jahat seperti e-coli atau salmonella sangat berbahaya bagi kesehatan.

Kondisi air yang tercemar seperti ini tentu akan lebih berbahaya lagi jika diminum oleh bayi, anak kecil, wanita hamil, orang tua, dan orang yang sistem imunnya lemah.

Lalu, bagaimana dengan air minum galon guna ulang keluaran pabrikan yang mereknya sudah dikenal masyarakat dan telah bertahun-tahun dikonsumsi di banyak rumah tangga di Indonesia?

Pertama, air minum galon guna ulang pabrikan sudah diteliti dan dipantau oleh BPOM RI. Jadi lebih terjamin kebersihannya dan juga tidak berbahaya untuk kesehatan.

Kedua, proses pembersihan atau pencucian serta pengisian kembali air galonnya juga menggunakan teknologi dan diawasi secara ketat sesuai standar BPOM dan Kementerian Perindustrian.

Ketiga, galon guna ulang pabrikan memiliki nomer SNI, nomer produksi dan waktu kadaluarsa, sesuai ketentuan pemerintah, termasuk keamanan pada tutup segelnya.

Baca: Wali Kota Serang Tak Percaya Ibu Yuli Sempat Minum Air Galon 2 Hari: Di Ruangan Ada Pisang Goreng

Keempat, air galon guna ulang pabrikan sudah lama digunakan oleh masyarakat. Artinya, produk ini sudah terbukti aman dikonsumsi. Kelima air galon guna ulang yang memiliki merek tertentu mudah didapat di minimarket atau bahkan warung-warung disekitar rumah.

Dra. Sutanti Siti Namtini, Apr., Ph.D, Direktur Standarisasi Pangan Olahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), mengatakan air minum isi ulang rumahan atau air minum galon isi ulang yang dilakukan rumahan (depot) tidak ada yang menjamin keamanannya.

Tapi galon isi ulang pabrikan, dikontrol ketat dan juga diuji, serta memiliki ijin edar BPOM.

“Jadi terjamin untuk diminum tanpa khawatir dengan keamanan kualitasnya,” tuturnya.

Galon yang digunakan oleh pabrikan tersebut juga ada masanya.

Pada suatu saat harus diganti menggunakan galon yang baru.

"Hal tersebut ada ketentuannya, karenanya ada kontrol yang ketat dari pemerintah," katanya.

Jadi ada baiknya para konsumen memikirkan kembali, apakah mau menggunakan air minum isi ulang rumahan yang meskipun harganya murah tapi sangat berbahaya bagi kesehatan kita, atau mau sedikit membayar lebih mahal tapi kesehatan kita tetap terjaga. 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan