Mahasiswi di Sanggau Rasakan Manfaat Program JKN Sejak SD, Kini Tenang Saat Merantau
Dea Fatrika rasakan manfaat Program JKN sejak SD hingga kuliah. Layanan kesehatan jadi lebih mudah diakses tanpa khawatir biaya
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk kalangan pelajar dan mahasiswa. Salah satunya Dea Fatrika, mahasiswi asal Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang sudah menjadi peserta JKN sejak 2014 melalui keikutsertaan orang tuanya sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU) di sebuah perusahaan kelapa sawit.
"Saya sudah ikut BPJS Kesehatan sejak sekolah dasar, terdaftar sebagai tanggungan orang tua yang bekerja di perusahaan kelapa sawit. Sejak kecil sudah dijamin kesehatannya, jadi terasa sekali manfaatnya, apalagi sekarang saya kuliah di luar daerah," ujar Dea, Rabu (20/8/2025).
Keikutsertaan JKN memberikan rasa aman bagi Dea saat harus berobat di perantauan. Ia mengaku tidak khawatir soal biaya karena jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan menanggung kebutuhan medisnya. "Kalau sakit jadi tidak bingung cari biaya, apalagi kalau tiba-tiba harus ke dokter," katanya.
Dea juga menilai pelayanan BPJS di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berjalan lancar dan efisien. Meski begitu, ia berharap pelayanan administrasi di rumah sakit seperti RS Untan dapat lebih dipercepat agar pasien lebih nyaman.
Pengalaman paling berkesan bagi Dea adalah ketika harus dirawat inap di RSUD M.Th. Djaman, Sanggau, karena demam berdarah (DBD) dan tipes. Selama lima hari perawatan, seluruh biaya ditanggung BPJS Kesehatan. "Pelayanan cepat, dokter juga rutin mengecek kondisi saya, ruangannya nyaman walaupun sederhana," ungkapnya.
Menurut Dea, Program JKN menjadi jaring pengaman sosial yang penting, terutama bagi mahasiswa perantau dengan keterbatasan finansial. "Sebagai mahasiswa yang jauh dari orang tua, BPJS Kesehatan membuat saya tenang. Tidak takut kalau harus berobat karena sudah dijamin," tutupnya.
Baca juga: Tak Perlu ke Kantor, Yayuk Nikmati Mudahnya Pindah Faskes via Mobile JKN
Program JKN Ringankan Biaya Pengobatan Kanker Ginjal Suhardi di Lubuk Linggau |
![]() |
---|
Nurhayati Jalani Operasi Tumor Payudara secara Gratis Berkat Program JKN |
![]() |
---|
Eka Bersyukur Program JKN Bantu Biaya Perawatan Selama 9 Hari di RS |
![]() |
---|
Anak Demam Tinggi, Lidayani Terbantu Program JKN yang Jadi Penyelamat |
![]() |
---|
Alami Gastritis Akut, Rani Dapat Perawatan Gratis Lewat Program JKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.