Selasa, 26 Agustus 2025

Sistem Imun Tubuh Manusia Mulai Turun Saat Memasuki Usia 25 Tahun

dr. Agustisnus Irawan Harimawan, MPH, SpGK menyebutkan imunitas mulai menurun sejak usia 25 tahun sehingga sistem imun akan kurang responsif.

SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
IMUNISASI ANAK - Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyuntikkan vaksin pada anak yang mengikuti program imunisasi di Puskesmas Ngagel Rejo, Selasa (30/6/2020). Pelayanan imunisasi untuk anak tetap berjalan sesuai jadwal, meski saat ini Indonesia tengah dirundung wabah COVID-19 akibat virus Corona. Pelayanan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem imun tubuh yang merupakan sistem pertahanan tubuh akan bekerja sesuai dengan usia, tapi semakin bertambah usianya sistem imunitas di dalam tubuh akan menurun.

Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Agustisnus Irawan Harimawan, MPH, SpGK menyebutkan imunitas mulai menurun sejak usia 25 tahun sehingga sistem imun akan kurang responsif.

"Mulai 25 tahun akan terjadi penurunan kemampuan karena proses aging membuat sel kita semakin melambat itu yang disebut imunosenesens. Jadi lansia sistem imunnya akan kurang peka, jelas berbeda saat remaja," ungkap dr. Agus saat live bersama Radio Kesehatan beberapa waktu lalu.

Walaupun kemampuan sistem imunutas menurun, namun imunitas tubuh akan tetap baik bila ditunjang dengan asupan nutrisi yang tepat yakni protein, karbohidrat, serat, lemak, vitamin dan mineral.

Dr. Agus mengingatkan supaya optimal nutrisi sehat tersebut harus dikonsumsi secara konsisten alias harus dikonsumsi setiap hari.

Baca: Empat Hal Picu Imunitas Tubuh Menurun, Termasuk Kurangnya Aktivitas Fisik

"Asupan yang cukup itu tidak bisq didapat hitungan satu dua hari saja tetapi ini butuh waktu panjang harus benar-benar konsiten dengan gaya hidup baru itu bisa bekerja optimal," kata dr. Agus.

Baca: Wajib Imunisasi Anak di Masa Pandemi, IDAI Beberkan Risikonya Apabila Tidak Dilakukan

Untuk masalah gizi, dr. Agus mengimbau jangan hanya makan nutrisi yang itu saja misalnya hanya konsumsi jeruk saja karena ada vitamin C, padahal bisa juga konsumsi jambu dan bisa mendapat bonus vitamin A.

"Konsumsi aneka ragam nutrisi karena gak ada support food ini aja, sistem imun melibatkan banyak sel sehingga bisa optimal kalau makanannya beragam terutama sayur dan buah jangan hanya itu saja untuk sumber aktioksidan dan metabolisme untuk proses metabolisme," pungkas dr. Agus.

Kemudian sertai juga dengan aktivitas fisik yang cukup atau olahraga minimal 30 menit supaya bisa mengontrol berat badan, dan terakhir konsumsi air yang cukup.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan