Pesan Penting Satgas Penanganan Covid-19: Kurangi Resiko Sakit dengan Menjaga Imunitas

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA  - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat meningkatkan daya tahan tubuh untuk mengurangi resiko sakit, salah satunya satunya sakit Covid-19.

Terjaganya daya tahan tubuh menurutnya akan berpengaruh pada ketahanan kesehatan masyarakat secara kolektif. 

"Ketahanan kesehatan masyarakat di Indonesia dikontribusi oleh rata-rata imunitas yang dimiliki oleh masyarakatnya," kata Wiku di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (3/9/2020).

Berdasarkan literatur ilmiah menurut Wiku,  cara agar daya tubuh atau imunitas terjaga yakni dengan meningkatkan kualitas asupan.

Mulai dari protein yang dapat  meningkatkan produksi imunoglobulin untuk kekebalan tubuh. Lalu Zinc dan Magnesium untuk mempertahankan imunitas tubuh.

"Serta vitamin C,  D dan E untuk melindungi infeksi virus," katanya.

Vitamin D menurut  Wiku bisa didapat dari cahaya matahari, sementara vitamin E bisa didapat dari minyak biji-bijian, serta vitamin C dari buah buah-buahan. 

Baca: Satgas Covid-19 Beberkan Upaya dan Capaian Menekan Persebaran Virus Corona di Indonesia

"Rempah-rempah antioksidan ini untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan radikal bebas," katanya.

Selain asupan makanan menurut Wiku juga diperlukan istirahat yang cukup sekitar 7 sampai 8 jam sehari, serta minum air putih 8-10 gelas sehari.

Baca: Peneliti Eijkman: Pembuatan Vaksin Tak Bisa Buru-buru

Untuk menjaga daya tahan tubuh juga sebaiknya melakukan olahraga yang cukup dengan durasi 30 sampai 45 menit sehari. 

 "Terakhir tentunya adalah menghilangkan stres sehingga seluruh kombinasi dari makanan yang bergizi,  istirahat yang cukup, minum air putih yang cukup, olahraga yang cukup dan tidak stres maka imunitas individu dan kolektif terjaga."

"Kalau semua melakukan hal yang sama akan dapat meningkatkan ketahanan masyarakat Indonesia dalam menghadapi Covid-19 ini," pungkasnya.