Kamis, 25 September 2025

Konsultasi Gigi dan Mulut

Akar Gigi Bisa Bercabang, Salurannya Tidak Beraturan, Bagaimana Menjaganya?

Gigi kita ada yang hanya berakar satu, ada pula yang berakar lebih dari satu, sesuai bentuk anatomi normalnya.

Penulis: Anita K Wardhani
istimewa/dok pribadi
Dokter pengasih konsultasi Gigi dan Mulut Tribunnews.com, drg. R.Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. 

TRIBUNNEWS.COM - Gigi kita ada yang hanya berakar satu, ada pula yang berakar lebih dari satu, sesuai bentuk anatomi normalnya.

Tetapi, bentuk serta jumlah percabangan saluran akar di setiap akar gigi bisa beragam, tidak selalu beraturan, bisa bercabang, dan jumlah cabangnya pun bisa lebih dari satu.

Baca: Tambalan Gigi atau Gigi Palsu Tak Boleh Mengganjal, Mengapa? Simak Penjelasan Dokter Cantik Ini

Baca: Aman Merawat Gigi, Perlukah Membawa Surat Bebas Covid-19 Saat ke Dokter Gigi?

gigi sehat
Bagan Struktur Anatomi Gigi dan Jaringan Pendukung Gigi yang sehat

Seperti pada insert photo itulah gambaran nyata kondisi akar salah satu gigi molar beserta masing-masing percabangan saluran akarnya dalam photo 4 dimensi.

Realitas kondisi saluran akar gigi yang acapkali sedemikian unik and bercabang tiada begitu beraturan.

Nah, bagaimana solusinya agar dengan akar bercabang ini gigi tetap sehat? Simak penjelasan drg. R.Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.

"Infeksi berlanjut pada material gigi yang hingga melibatkan jaringan lebih dalam dari gigi, hingga area pulpa dalam rongga saluran akar gigi bisa makin rumit.

Dan berprognose tidak selalu baik," jelas dokter di RS Permata Pamulang ini.

akar gigi22
Gambaran Anatomi Gigi 4 Dimensi, dengan kondisi akar yang saluran akarnya bercabang lebih dari satu.

Baca: Amankah ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19 ? Berikut Penjelasan Dokter Anastasia

Itulah mengapa, kata dokter yang juga membuka praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta ini menngingatkan seyogyanya kita semua bisa menjaga vitalitas dan kesehatan gigi kita sedini mungkin.

Bagaimana caranya?

"Upaya pembersihan seluruh permukaan gigi kita, lidah, juga gusi kita secara tepat setiap sehabis makan dan minum selain air putih, dan terutama saat menjelang tidur, " sarannya.

Dokter yang biasa disapa dokter Ana ini juga mengatakan upaya menjaga gigi adalah plus pembersihan karang gigi atas gusi maupun bawah gusi secara tuntas minimal 6 bulan sekali.

"Upaya pencegahan dini berupa tindakan pit and fissure sealant serta fluoridasi oleh dokter gigi adalah tindakan-tindakan dasar awal penting yang wajib dilakukan sedari dini, baik terhadap gigi susu maupun gigi permanen.." jelasnya lagi.

Kesehatan gigi dan semua jaringan dalam rongga mulut tidak berdiri sendiri. Karena gigi dan semua jaringan dalam rongga mulut adalah bagian dari tubuh kita.

Derajat kesehatan gigi-geligi beserta seluruh rongga mulut kita berperan penting dalam kesehatan tubuh kita secara menyeluruh.

"Ayo kita jaga kesehatan, stamina dan daya imunitas tubuh alami kita," pesan drg. R.Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.

pengasuh rubrik konsultasi Gigi dan Mulut Tribunnews.com, drg. R.Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
pengasuh rubrik konsultasi Gigi dan Mulut Tribunnews.com, drg. R.Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (istimewa/dok pribadi)

Profil drg. R.Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan