Virus Corona
Sakit Kepala sebagai Gejala Covid-19, Bagaimana Mengetahuinya?
Ada beberapa gejala covid-19. Satu di antataranya sakit kepala. Dan yang mengalaminya melaporkan sebagai sakit kepala yang tak biasa.
Editor:
Willem Jonata
Beberapa pasien Covid-19 mungkin juga mengalami kepala tegang yang disebabkan oleh batuk, demam, atau menggigil yang ekstrem.
2. Mengalami masalah pencernaan
Anehnya, satu hal yang dapat membedakan sakit kepala Covid-19 dari bentuk sakit kepala lainnya adalah perkembangan gejala.
Sakit kepala karena Covid-19 memiliki tanda-tanda seperti peradangan saraf yang dapat menyebabkan hilangnya indera penciuman, perasa, dan menyebabkan keluhan pencernaan.
Masalah pencernaan terjadi dengan adanya kram di perut, mual, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.
Meskipun tidak ada hubungan yang jelas antara masalah pencernaan dan sakit kepala, para peneliti menemukan keduanya menjadi komplikasi umum yang diderita oleh pasien Covid-19.
Sehingga, masalah pencernaan ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan untuk diwaspadai sebagai covid.
3. Obat penghilang rasa sakit tidak manjur
Sakit kepala yang dihasilkan dari Covid-19 sulit sekali mereda. Bahkan, obat-obatan penghilang rasa sakit kepala tidak dapat meringankan rasa sakit.
Namun, para peneliti menemukan, bahwa obat OTC dan obat analgesik dapat sedikit membantu orang-orang yang mengalami sakit kepala berlebihan.
Sakit kepala yang berlebihan ini bisa menjadi tanda peringatan infeksi Covid-19, terutama jika tidak mengalami gejala khas lainnya.
4. Sakit kepala berdenyut
Jika kita mencurigai sakit kepala sebagai gejala Covid-19, maka periksa kembali apakah kita mengalami sensasi berdenyut di kepala atau tidak.
Para ahli mengatakan, bahwa orang-orang yang menderita sakit kepala akibat Covid-19 mungkin memiliki sakit kepala yang parah.
Mereka juga sulit untuk berkonsentrasi pada pekerjaan karena sakit kepala yang membuatnya benar-benar pusing. Nyeri ekstrem dan sakit kepala juga bisa menjadi tanda awal serangan virus corona.