Penyakit Mag Tidak Mematikan, Tapi Jangan Anggap Sepele, Ini Penjelasan Ahli
Benarkah sakit mag atau lambung bisa membuat penderitanya meninggal mendadak? Jawabannya, tidak.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Benarkah sakit mag atau lambung bisa membuat penderitanya meninggal mendadak? Jawabannya, tidak.
Hal ini disampaikan oleh Prof. DR. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP dalam seminar virtual yang dilaksanakan oleh Yayasan Kanker Indonesi (YKI),
"Mag itu tidak mematikan. Tidak pula membuat penderitanya mati mendadak," kata dr. Aru Sudoyo, Rabu (10/2/2020).
Namun, mag yang dibiarkan tanpa penanganan dapat bertambah semakin parah.
Begitu pula dengan kanker lambung. Penyakit ini tidak datang dengan cara mendadak. Perlu 10 hingga 20 tahun agar bakteri dapat tumbuh di dalam tubuh.
Baca juga: Konsumsi Garam Berlebih Dapat Picu Kanker Lambung
Kanker lambung disebabkan karena adanya sel-sel kanker yang tumbuh di dalam lambung lalu menjadi tumor.
Biasanya secara perlahan, tumor itu akan berkembang menjadi kanker selama bertahun-tahun. Kebanyakan kanker asam lambung ini diderita pasien berusia 60-80 tahun.
Selain itu dr. Aru Sudoyo juga memaparkan bahwa orang kerap salah kaprah membedakan gejala maag dengan kanker.
Ketika gejala sudah terasa, banyak yang membiarkan dan tidak menindaklanjuti untuk melakukan pemeriksaan.
Manchester United Jumpa AC Milan, Rossoneri Jadi Mimpi Buruk MU |
![]() |
---|
Sosok Mayjen TNI Bakti Agus Fadjri, Wakil KSAD Baru, Pernah Jadi Komandan Korem di Solo |
![]() |
---|
4 Tips Membuat Ruangan Lebih Estetik dan Bikin Nyaman |
![]() |
---|
PROFIL Darmizal, Dipecat Secara Tak Hormat dari Partai Demokrat, Pernah Ketuai Relawan SBY & Jokowi |
![]() |
---|
Profil Yus Sudarso, Kader Demokrat yang Dipecat, Pernah Bicara Rencana Perubahan Kepemimpinan Partai |
![]() |
---|