Sabtu, 23 Agustus 2025

Awal Mula Virus Covid-19 di Wuhan Disebut dari Kepala Babi Impor Asal Amerika Utara

China menyebut, virus Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan kemungkinan berasal dari kepala babi yang diimpor.

Editor: Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, WUHAN - Otoritas China kembali membuat pernyataan baru ihwal asal-usul penyebaran virus Covid-19.

Mereka menyatakan, virus Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan kemungkinan berasal dari kepala babi yang diimpor.

Pemerintah China langsung menangguhkan impor produk makanan beku, setelah ada bukti virus corona datang ke Pasar Seafood Huanan lewat cara ini.

Badan kesehatan setempat berkali-kali menyodorkan klaim bahwa corona berasal dari makanan beku, termasuk kepala babi dan boga bahari.

Dalam konferensi pers pada Selasa (9/2/2021), China mengeklaim teori "transmisi cold-chain" dibahas secara intensif.

Temuan itu bahkan dipresentasikan oleh tim berisi pakar internasional yang dikerahkan Badan Kesehatan Dunia ( WHO) ke Wuhan.

Baca juga: China Akhirnya Umumkan Sumber Awal Munculnya Covid-19 di Wuhan

"SARS-Cov-2 bisa tahan di kondisi yang ditemukan di pengemasan produk makanan beku," kata pejabat Komisi Kesehatan Nasional China, Liang Wannian.

Jika teori itu benar, temuan itu mendukung klaim Beijing bahwa Covid-19 berasal dari luar Wuhan dan ada sebelum Desember 2019.

Baca juga: Setahun Covid-19 Menyebar, Sejumlah Warga Wuhan Masih Marah Pada Pemerintah

Pada Juni, "Negeri Panda" kembali mengalami peningkatan kasus virus corona setelah 55 hari minim kasus di pasar grosir makanan.

Penyebaran itu sempat membuat pemerintah setempat menerapkan lockdown parsial, dengan investigasi menemukan kesamaan genetik infeksi dan sisa virus di salmon beku.

Pemerintah setempat kemudian memberikan klaim lain, termasuk temuan melibatkan kepala babi yang diimpor dari Amerika Utara.

Mereka menyebut dua pekerja di kota pelabuhan Tianjin sudah terpapar melalui kepala binatang, dilansir Daily Star Rabu (10/2/2021).

Meski begitu, pejabat setempat tidak menyebut apakah kepala binatang itu juga positif terinfeksi virus corona.

Daniel Lucey, pakar penyakit menular di Pusat Medis Universitas Georgetown AS berujar, teori makanan beku harus membutuhkan studi lanjutan.

"Dari semua pasar seafood di China, Asia, dan seluruh dunia, kenapa produk itu menyebabkan wabah di Wuhan?" tanya Lucey.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan