Sabtu, 23 Agustus 2025

Sederet Masalah Gigi dan Mulut pada Anak, Dari Radang Gusi Sampai Berlubang

Dokter gigi dari RSAB Harapan Kita drg.Kiki Seyla Puar, Sp.KGA mengatakan ada sejumlah masalah gigi dan mulut yang sering djumpai pada anak.

net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dokter gigi dari RSAB Harapan Kita drg.Kiki Seyla Puar, Sp.KGA mengatakan ada sejumlah masalah gigi dan mulut yang sering djumpai pada anak.

Sama seperti pada orang dewasa, sakit gigi hebat juga dapat diderita anak.

Untuk itu pentingnya, orangtua telah sejak dini memiliki motivasi perawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut anak.

"Hal-hal kecil seperti datanglah ke dokter gigi sebelum sakit. Kenalkan kepada dokter gigi anak pada ulang tahun pertamanya.

Baca juga: Kenali Penyakit Gigi dan Mulut pada Anak Berkebutuhan Khusus dan Cara Pencegahannya

Baca juga: Bau Mulut Jadi Indikasi Usus Sedang Kotor, Perbanyak Konsumsi Makanan Kaya Serat

Anak happy melihat ruangan dokter yan menyenangkan, maka ke depannya akan mudah (jika sakit gigi tidak takut ke dokter gigi). Paling susah itu mengubah mindset," ujarnya dalam talk show virtual bertajuk "Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Anak Berkebutuhan Khusus" Kamis (18/3/2021).

Dari ruang prakteknya ada tiga masalah gigi dan mulut yang sering dijumpainya, mulai dari yang bersifat ringan hingga berat.

Pertama, adalah perandangan gusi jadi bila anak itu menyikat gigi atau membersihkan giginya atau orangtua kurang rajin membersihkan mulut anak.

"Jadi bisa kita lihat dari mulut anaknya, setidaknya makanan menempel didalam di gusi dan gusi merespon dengan meradang. Hal paling ringan itu gusi," kata dia.

Kemudian dadi peradangan gusi lebih parah ke jaringan perodental adalah jaringan mendukung gigi di tulang.

Lalu ke kondisi gigi akan terjadi lubang atau karies.

"Lubang simpel mulai dari tipis baru kena email kemdian lebih dalam kena denti nya baru setelah dentin mengenai pulpa. Kalau kena pulpa anak akan merasakan sakit, karena di situ pusat rasa sakit kita," tutur Drg.Kiki

Drg Kiki melanjutkan, bau mulut bisa terjadi karena pada saat membersihkan mulut lupa bersihkan lidahnya padahal sisa makan juga menempl pada lidah

"Jadi kalau gak mikro orgnisme akan mengurai makanan di lidah dan mulut akan berbau. Jadi hal-hal seprti itu yang sering dijumpai," ungkap perempuan berhijab ini.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan