Rabu, 24 September 2025

Pentingnya Pemeriksaan Mata Mulai Usia 40 Tahun untuk Cegah Kebutaan Akibat Degenarasi Makula

penting melakukan pemeriksaan mata minimal sekali dalam setahun, terutama ketika mulai menginjak usia 40 tahu.

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Mata adalah organ tubuh yang paling sensitif. Pentingnya Pemeriksaan Mata Mulai Usia 40 Tahun untuk Cegah Kebutaan Akibat Degenarasi Makula TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO 

Masyarakat harus diingatkan akan pentingnya kesehatan mata, yang berdampak pada pendidikan, pekerjaan,
kualitas hidup, hingga kemiskinan.

Semua orang mendapatkan akses layanan mata tanpa pengecualian (“everyone counts”), termasuk populasi lanjut usia (lansia).

"Gangguan penglihatan dan kebutaan akibat AMD sangat menurunkan kualitas hidup lansia, yang sebetulnya perlu tetap aktif dan berkontribusi dalam masyarakat. Gangguan terjadi secara perlahan dan progresif, sehingga memerlukan pemantauan ketat, serta kontrol dokter
dan pengobatan berkala," ujarnya.

Walaupun situasi pandemi Covid-19 memang menyulitkan, pasien AMD khususnya, tetap harus memiliki semangat dan tidak takut untuk ke rumah sakit guna mendapatkan pengobatan sehingga tidak terjadi kondisi pengelihatan yang memburuk.

Mata adalah organ tubuh yang paling sensitif, apabila ada kotoran sekecil apapun masuk ke dalam maka tubuh Anda langsung tahu dan akan merasa sangat terganggu. Sebagai optik yang sudah berpengalaman, Optik Tunggal sadar betul karena mata adalah aset utama dalam melakukan aktivitas. Oleh karena itu kebersihan mulai dari staff, area toko, alat pemeriksaan mata hingga seluruh frame yang ada di Optik Tunggal, selalu dibersihkan dalam keadaan sempurna. Apalagi, kacamata adalah alat bantu melihat yang diletakkan di wajah. Tak perlu khawatir di Optik Tunggal dalam hal kebersihan, bukan saja sekedar gimmick tapi sudah menjadi tradisi berpuluh-puluh tahun lamanya. Anda bisa mengunjungi ZEISS Vision Center seperti di  ZEISS Vision Center Deli Park Podomoro , Medan,  ZEISS Vision Center - Plaza Indonesia Jakarta,  ZEISS Vision Center  Senayan Ciity Jakarta dan  ZEISS Vision Center Galaxy Mall Surabaya. TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Mata adalah organ tubuh yang paling sensitif, apabila ada kotoran sekecil apapun masuk ke dalam maka tubuh Anda langsung tahu dan akan merasa sangat terganggu.  TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO)

Untuk mendukung upaya yang dilakukan oleh PERDAMI dalam meningkatkan kepedulian terhadap AMD.

Bayer berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pasien dan keluarganya melalui penelitian
dan pengembangan inovasi pengobatan untuk penyakit, termasuk penyakit Degenarasi Makula terkait Usia tipe basah (wet AMD).

"Kolaborasi dengan PERDAMI untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasien dan keluarganya
merupakan langkah penting dalam menangani penyakit AMD, yang memengaruhi kehidupan dari segala lini, seperti kualitas hidup hingga beban ekonomi masyarakat," ungkap Head of Medical Pharmaceuticals PT Bayer Indonesia Dr. Dewi Muliatin Santoso.

Faktor Risiko AMD

Diketahui, sekitar 10 persen hingga 15 perse orang dengan AMD kering,
penyakitnya akan berkembang menjadi AMD basah.

AMD basah sering berkembang
dengan sangat cepat dan dapat menyebabkan kehilangan daya lihat yang sangat signifikan.

Pada dasarnya faktor risiko utama dari AMD adalah usia. Namun beberapa faktor lain seperti faktor genetik dan merokok, juga bisa meningkatkan risiko AMD.

Pemeriksaan mata
Pemeriksaan mata (Istimewa)

Pengobatan AMD

Terkait pengobatan Dr. Gitalisa menambahkan, AMD kering biasanya tidak mengakibatkan kehilangan penglihatan total, dan saat ini belum ada pengobatan yang efektif.

Namun terapi pada AMD basah telah mengalami perkembangan pesat dalam dua dekade terakhir, salah satu obat adalah Aflibercept yang dapatnmenghambat faktor pertumbuhan endotel antivaskular (vascular endothelial growth factor atau VEGF).

Terapi dengan Aflibercept dilakukan
dengan cara suntikan ke dalam bola mata (intravitreal), dapat memperlambat pertumbuhan pembuluh darah abnormal dan mencegah kerusakan makula lebih lanjut, sehingga mencegah kebutaan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan